Rembang, Salah satu kewajiban bagi Penyuluh Agama Islam di Kemenag Rembang adalah mempunyai majlis ta’lim di setiap desa binaan.
Seperti halnya PAH KUA Pamotan, Sri Setyianingsih, setiap hari Selasa memberi bimbingan membaca dan hafalan Al-Quran kepada jama’ah pengajian yang di ikuti anak-anak sampai ibu-ibu rumah tangga di Majlis Ta’lim Nurul Qur’an desa Pamotan.
Pada Selasa (16/3/2022), Sri Setyianingsih berpesan sekaligus memberi motivasi kepada jama’ah ibu ibu. “Membaca Al-Quran itu berbeda dengan membaca bacaan lainnya. Al-Quran dibaca dengan faham atau tidak faham artinya, ia tetap mendapat pahala setiap hurufnya sepuluh kebaikan,” jelasnya
Lebih lanjut ia menyampaikan, Al-Quran adalah kalamullah.”Maka kalo kita membaca Al-Quran sebenarnya kita sedang berdialog dengan Allah SWT,” katanya.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan Shohahat Anas ra ;
عن انس ان النبي صلى الله عليه وسلم قال:
اذا احب احدكم ان يحدث ربه فليقرء القران
“Apabila di antara kalian ada yang senang berkomunikasi atau berdialog dengan Tuhannya, maka hendaklah ia membaca Al-Quran.”
Penyuluh Agama Islam yang aktif di Organisasi JMQH Rembang, juga sebagai ketua di tingkat kecamatan Pamotan ini menyebutkan, pentingnya kita belajar dan membaca Al-Quran sebagai kitab suci agama kita. Semestinya kita semua berharap syafaat Al-Quran. “Seperti sabda Nabi
اقرءوا القران فانه ياءتى يوم القيامة شفيعا لاصحبه،
“Bacalah Al-Quran, karena sesungguhnya Al-Quran pada hari kiamat nanti akan datang memberi syafaat kepada para pembacanya,” pungkasnya. (Tia/iq/rf)