KUA Sumber – Narkoba tidak hanya merusak kesehatan yang bisa menyebabkan sakit jantung, nafas sesak, bengkak pada gusi, gigi kropos, ginjal dan lainnya, akan tetapi narkoba juga merusak masa depan anak bangsa yg diharapkan mampu menjadi generasi yg unggul untuk mencapai tujuan negara.
Hal ini di sampaikan Hartiningsih, Penyuluh Agama Islam (PAI) KUA Sumber di depan puluhan siswa-siswi MTsN 4 Rembang, Senin 20/3/2023 dalam penyuluhan yang bertema “Bahaya Narkoba”.
Di sampaikan, pentingnya pendidikan agama terutama akhlak anak sejak usia belia dengan memperkenalkan hal-hal yang di larang agama. “Adik-adik harus rajin belajar ilmu agama, karena ia akan mengontrol perilaku kalian dalam kehidupan sehari-hari. Dan narkoba akan merusak akal kita, sebagai nikmat Allah yang teramat berharga, maka jangan coba-coba dengan narkoba,” sambungnya.
Hartiningsih juga prihatin atas maraknya narkoba yang dikemas beraneka macam. Di antaranya berbentuk permen, kapsul dan makanan yang kita sukai. “Dalam pelbagai persoalan itulah, kemudian pemerintah berupaya mengedukasi kaum muda untuk stop narkoba. Dengan mencari pelbagai pencegahan dan penanggulangan berbasis pendidikan,” jelas Mbak Ning, panggilan akrabnya.
Seusai pembinaan, Penyuluh Agama yang juga dosen UIN Salatiga ini mengaku, kegiatan kali ini dalam rangka menindaklanjuti surat tugas dari Kominfo (Kementrian Komunikasi dan Informatika) RI Nomer : 749/DJIKP.2/KP.01.06/03/2023. “Penyuluhan ini bagian dari rangkaian RKTL saat diklat Penyuluh Informasi Publik (PIP) di Semarang, 27- 4 /2/2023 dua pekan lalu. Dan ini akan berlanjut sampai Desember 2023,” jelasnya
Menanggapi acara ini, Ghudori salah satu guru menyampaikan rasa terimakasih kepala Penyuluh Agama. Ia menilai penyuluhan di usia remaja tentang bahaya Narkoba sangat penting. Karena pemikiran mereka masih labil. — gusman/iq/rf