Penyuluh Islam Banjarnegara Dampingi 55 Mustahik Produktif Baznas Provinsi Jateng

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Bertempat di Surya Yudha Room Hotel Surya Yudha Banjarnegara, Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Kabupaten Banjarnegara mendampingi 55 mustahik dari 11 kecamatan penerima zakat produktif BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Kamis, (4/3).

Adapun ke 11 kecamatan tersebut adalah Kecamatan Banjarnegara, Rakit, Purwareja Klampok, Mandiraja, Punggelan, Pagedongan, Madukara, Pagentan, Pejawaran, Kalibening dan Wanayasa. Setiap kecamatan mengirimkan 5 orang mustahik yang merupakan jamaah majelis taklim binaan PAIF di kecamatan tersebut.

Acara yang bertajuk “Pembekalan dan Pentasyarufan Mustahik Produktif Binaan Penyuluh Agama Islam BAZNAS Provinsi Jawa Tengah di mulai pukul 09.00 di pandu Rajimin dari BAZNAS Provinsi Jawa Tengah.

Ketua BAZNAS Kabupaten Banjarnegara, Sutejo Slamet Utomo salam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada pengurus BAZNAS Provinsi Jawa Tengah atas pentasyarufan zakat di Banjarnegara. “Kondisi pandemi covid-19 semakin menyulitkan dan berdampak di semua sektor  ekonomi termasuk perdagangan, jasa dan usaha kecil lainnya. Dengan adanya pentasyarufan zakat produktif diharapkan dapat membantu para mustahik untuk menambah permodalan dalam pengembangan produktifitas usaha perekonomiannya”, imbuhnya.

Sementara itu Ahmad Khadlor Ihsan, Wakil Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah saat memberikan pembinaan mengajak kepada seluruh mustahik untuk tidak boleh mengurangi rasa syukur meski dalam kondisi pandemi dan untuk menggerakan zakat produktif. “Harapannya, dengan adanya zakat produktif akan bisa merubah status dari mustahik (penerima zakat) menjadi mutashoddiq (orang yang bershodaqoh) dan kemudian menjadi muzakki (orang yang berzakat),” pungkasnya.

Lebih lanjut beliau menyatakan bahwa dalam pentasarufan kali ini setiap mustahik akan menerima zakat produktif berupa uang Rp. 2.000.000. Uang tersebut digunakan sebagai tambahan modal usaha yang nantinya akan di monitor oleh pendamping (PAIF) secara berkala.

Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Banjarnegara, Nasirin menyatakan penerimaan zakat produktif dari BAZNAS Provinsi untuk Kabupaten Banjarnegara ini merupakan tahap kedua. “Tahap pertama sudah diterimakan sebelumnya untuk 3 Kecamatan yaitu Bawang, Banjarmangu dan Sigaluh dengan jumlah mustahik 15 orang di Semarang. Kali ini karena jumlah mutsahiknya banyak maka penerimaan dilakukan di Banjarnegara. Kedepannya semua kecamatan akan mendapatkan giliran,” jelasnya. (Agus/ak/rf)