Banjarnegara – Penyuluh Islam pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara, mengadakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan SMP Negeri 2 Kalibening,Senin, (13/05/2022). Kesepakatan kerjasama tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi internal FPAI KUA Kalibening satu bulan yang lalu.
Penyuluh Agama Islam Fungsional, Laeli Maria Ulfah dalam hal ini menyampaikan pentingnya edukasi dari perspektif agama bagi setiap peserta didik. Sebab hal tersebut berpengaruh pada kualitas pendidikan yang bagian dari indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Dari sisi agama tentu menjadi pondasi spiritual, penyeimbang intelektual, penguat emosional, penyelaras moral, dan penyejuk terhadap tingkat ketangguhan seseorang. Setelah melakukan identifikasi wilayah, observasi, dan pendataan, kami FPAI KUA Kalibening akan memberi pelayanan program BTA, Tata Cara Ibadah Islam, Motivasi, dan Pembinaan Moralitas Remaja (Edukasi Bahaya Pernikahan Dini, NAPZA, dan seks bebas) kepada siswa-siswi SMP Negeri 2 Kalibening” ungkapnya.
Sebelumnya, Guru PAI SMP Negeri 2 Kalibening, Winarni Wahyuningsih sudah lama memikirkan bagaimana caranya untuk meningkatkan kualitas wawasan agama dan solusi supaya tidak terjadinya kembali siswa yang keluar gara-gara menikah dini.
“Saya resah memikirkan bagaimana baiknya untuk anak-anak yang belum lancar mengaji. Sementara jam PAI tidak seberapa. Selain itu ada kasus siswa yang keluar karena menikah,” ucapnya
Beliau juga sangat senang dan antusias dengan adanya kerjasama dengan kami FPAI KUA Kalibening. “Kedatangan Ibu dan Bapak PAI KUA Kalibening ke sini, menjawab keresahan saya. Sempat saya berpikir apa bekerjasama dengan tokoh agama setempat, belum sampai komunikasi dengan mereka. Alhamdulillah saya senang karena panjenengan semua datang ke sini,” imbuhnya
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kalibening, Toto Raharjo menyetujui terkait MoU FPAI KUA Kalibening tersebut. Bahkan beliau merespons positif dan mendukung program-program tersebut untuk kemaslahatan bangsa.
“Sebelumnya saya ucapkan terimakasih. Tentang MoU saya setuju karena program-program yang ditawarkan dalam MoU tersebut sangat relevan dengan kondisi di lapangan dan kami pihak sekolah siap mendukungnya,” imbuhnya
Pelaksanaan program-program yang telah disepakati bersama mengikuti jadwal sekolah yakni mulai tahun ajaran baru dan durasi waktu sesuai kesepakatan di awal. Semoga hal-hal tersebut bisa berjalan lancar, sukses terus, berkah selalu, dan berdampak baik bagi kualitas SDM khususnya bagi siswa-siswi SMP Negeri 2 Kalibening. Mengingat kemajuan bangsa berhubungan erat dengan kualitas SDM, tentu semua elemen harus bersinergi bersama. Dimulai dari lingkungan sekitar lalu diiringi niat lillaahi ta’ala, tekad yang bulat, dan semangat membara atas izin-Nya kita pasti bisa Indonesia maju pula menjadi bangsa yang digdaya beneran bukan hanya wacana. Aamiin Yaa Robbal’aalamiin. (lmu/ak/rf).