Banjarnegara – PAIF (Penyuluh Agama Islam Fungsional) bersama Paino (Penyuluh Agama Islam Non PNS) mengadakan kegiatan “NGAJI BARENG-KUPAS KITAB TA’LIM MUTA’ALIM, Rabu,(17/11). Rencananya kajian ini akan dilaksanakan dua kali dalam sebulan yaitu pada hari Rabu ke 2 dan ke 4 di Balai Nikah KUA Kecamatan Wanadadi. Kajian Kitab Kuning Kitab Ta’lim Muta’alim ini nantinya akan diikuti penyuluh, staf Kua dan wiyata bhakti.
Dalam kesempatan ini Ahmad Rofiq Sidqi, Kepala KUA Kecamatan Wanadadi menyampaikan bahwa kajian kitab sangat penting. Dengan mengetahui dan memahami kitab yang dipelajari, nantinya bisa dijadikan bekal kepenyuluhan. “Materi dalam kajian ini juga bisa menjadi bahan atau modul dalam kepenyuluhan di wilayah binaan masing-masing,” tegasnya
Ahmad menyarankan para penyuluh untuk menambah nilai produktif dengan memperbanyak ilmu yang berkaitan dengan kepenyuluhan. Sehingga nantinya ilmu yang diketahui tidak ketinggalan zaman dan mampu menjawab problematika kehidupan yang sedang terjadi.
Kajian kitab ini berhasil terlaksana atas musyawarah bersama dengan Kepala KUA, Penyuluh dan staf serta wiyata bhakti dengan tujuan agar semua mau belajar mengenal kitab dengan cara sorogan yang dipandu oleh Penyuluh Non PNS, Khasan Ghazali
“Kitab ini merupakan kitab yang sangat penting bagi siapa saja yang hendak mencari ilmu. Kitab ini berisi etika-etika dan prasyarat mencari ilmu,” jelasnya
“Jangan sampai kita salah langkah mencari ilmu, diceritakan betapa banyak orang yang giat mencari ilmu yang didapat hanya capek saja tanpa mendapat ilmu yang bermanfaat, hal ini karena para pencari ilmu salah langkah,” imbuhnya
Semoga kajian yang akan dijadwalkan sebulan dua kali ini bisa terus istikamah dan bisa memberi wawasan tambahan kepada penyuluh sebagai bekal dalam memberikan penyuluhan. (kf/ak/rf)