Rembang – Bimbingan Teknis penyusunan soal HOTS yang digelar oleh Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Rembang berlanjut untuk jenjang MI. Acara diadakan pada Selasa (9/3/2021) di aula PLHUT Kemenag Rembang.
Acara dibuka oleh Kakankemenag Kabupaten Rembang, H. M, Fatah. Sementara bertindak sebagai narasumber yaitu guru MI An-Nashriyah, Siti Maryati dan guru MIN 1 Rembang, Shofaul Hikmah.
Kedua narsum ini mengemukakan tentang strategi menyusun soal HOTS untuk siswa MI. Sofaul memaparkan, dalam penyusunan soal HOTS ini, guru agar tidak menggunakan soal yang menutup ketrampilan tingkat tinggi dan cara berpikir anak.
“Soal HOTS ini bukan didasarkan atas hafalan materi. Namun kita merangsang anak untuk mengingat konsep dan fakta, memahami konsep, lalu menganalisis soal,” terang Sofaul.
Sofaul mengutip pernyataan Robert Einstein bahwa pendidikan itu tidak hanya belajar tentang fakta. “Namun melatih otak untuk berpikir.Bukan mengingat materi,” katanya.
Untuk merangsang anak berpikir, penyusunan soal sebaiknya tidak langsung pertanyaan. Namun didahului dengan narasi kasus atau peristiwa. Narasi ini disesuaikan dengan usia peserta didik.
Sementara Maryati memaparkan tujuan penyusunan soal HOTS adalah untuk mendorong peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi, kreativitas, dan menyelesaikan masalah.
“Karakteristik soal HOTS adalah level berpikir tingkat tinggi(C4-6), menggunakan stimulus kontekstual, dan soal beragam. Soal tersebut bisa menggunakan narasi peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga siswa akan lebih mudah melakukan analisa,” ujar Maryati. — iq