Peradaban Akan Terjaga Kemuliannya Dengan Ilmu, Pesan Kakanwil Pada Acara Pemberangkatan Nafar MTA

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

 

 

 

 

 

 

 

Surakarta (Humas)-Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad memberikan tausiyah dalam acara pemberangkatan Nafar Periode ke-3 Ramadan 1444 H Majelis Tafsir Al Qurán, pada Rabu (05/4).
Acara pemberangkatan bertempat di Gedung Pusat MTA, Jalan Rongowarsito Nomor 111A Surakarta.
Pimpinan Pusat MTA Surakarta Ustadz Nur Kholid Syaifullah mengungkapkan bahwa peserta nafar yang akan diberangkatkan sejumalah 3.054 nafirin, mereka akan disebar untuk bersilaturahim dan berdakwah ke seluruh cabang MTA yang ada di Indonesia.
Dalam pesannya, ustadz Syaifullah menegasakan kepada seluruh nafirin untuk selalu menjaga persaudaran dimanapun dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Kakanwil Musta’in Ahmad dalam tausiyahnya menyampaikan pentingnya rasa syukur kita dianugerahi bangsa yang aman dan damai, sehingga kita bisa bebas untuk beraktivitas, bekerja dan sebagainya termasuk dalam menyampaikan pesan dakwah melalui kegiatan pengajian.
“Kita bersyukur Indonesia aman, Indonesia yang aman ini harus kita jaga dan dirawat agar kita dapat bekerja. Dengan bekerja kehidupan ini akan berdaya dan memiliki semangat. Nafar yang akan dilaksanakan bentuknya penguatan konsolidasi, penguatan silaturahim dan penguatan keilmuan. Oleh karena itu kegiatan nafar adalah kegiatan yang di dalamnya harus didedikasikan untuk ibadah. Sejarah mengajarkan kepada kita bahwa peradaban itu akan terjaga kemuliannya adalah dengan ilmu.” Pesan Kakanwil.
Kegiatan diakhiri dengan pemberangkatan peserta nafar secara simbolis oleh Pimpinan Pusat MTA didampingi Kakanwil dan Dandim 0735 Kota Surakarta, Letkol inf. Devy Kristiono. (Rk)