Mungkid – Hari Ibu merupakan momentum pemantik semangat tidak hanya bagi para perempuan, tapi juga masyarakat khususnya generasi muda untuk bergerak bersama secara nyata meningkatkan kualitas hidup perempuan serta menjadi solusi dalam menghadapi berbagai persoalan terkait perempuan khususnya dalam menghadapi masa sulit pada situasi pandemi Covid-19 saat ini.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kemenag Kab. Magelang Mas’adah Zainal Fatah dalam acara pertemuan seluruh anggota DWP memperngati Hari Ibu dan HUT DWP Kankemenag Kab. Magelang ke-22 di Gedung Serba Guna KPRI Kokarda Komplek Kankemenag Kab. Magelang, Jumat, (3/12/2021).
“Peringatan hari ibu dilaksanakan untuk menghargai jasa-jasa perempuan di Indonesia yang merupakan momentum pemantik semangat tidak hanya bagi para perempuan, tapi juga masyarakat khususnya generasi muda untuk bergerak bersama secara nyata meningkatkan kualitas hidup perempuan serta menjadi solusi dalam menghadapi berbagai persoalan terkait perempuan khususnya dalam menghadapi masa sulit pada situasi pandemi Covid-19 saat ini,” kata Saa’dah Zainal Fatah.
Kegiatan tersebut mengambil tema “Hari Ibu wanita berdaya sebagai pilar ketahanan keluarga”, dijelaskan Sa’adah Zainal Fatah bahwa perempuan yang berdaya merupakan kaum perempuan yang mempunyai usaha dan daya pikir menuju lebih baik. “sehingga akan terbentuk keluarga tangguh yang mempunyai imunitas dari pengaruh luar dan pada akhirnya akan memiliki bangsa yang hebat,” jelasnya.
Diantaranya pertama, cerdas kondratik, kita sebagai perempuan berkarir harus mengetahui kodrat kita sebagai wanita, kedua cerdas tradisi, tahu memilah tradisi itu adalah buatan manusia yang bias gender yang kadang-kadang yang merugikan perempuan, ketiga cerdas sosial pendidikan, tahu bagaimana cara membangun karakter, sosial ekonomi seperti koperasi, dan sosial lingkungan hidup, cerdas profesi, hak memilih profesi yang menjadi dambaan setiap orang. Perempuan sebagai anggota keluarga yang sangat mempunyai peran penting juga harus dapat berpikir secara out of the box.
Menurut Sa’adah Zainal Fatah keluarga sejahtera selalu bercirikan ketahanan keluarga yang tinggi yaitu kondisi dinamik suatu keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan serta mengandung kemampuan fisik materiil dan psikis mental-spiritual guna hidup mandiri dan mengembangkan diri dan keluarganya untuk hidup harmonis dalam meningkatkan kesejahteraan lahir maupun kebahagiaan batin.
Dijelaskan Sa’adah Zainal Fatah peran ibu sangat besar bagi keluarga, Ibu menjadi kunci utama dalam mendidik dan mengasuh anak-anaknya. “Ibu pula yang membina anak-anaknya agar memiliki jiwa sosial yang tinggi, supel dalam pergaulan dan pandai menempatkan diri dalam lingkungan sosialnya, sehingga anak-anaknya mampu berinteraksi secara baik dengan teman, tetangga atau masyarakat sekitar,” terangnya.
Kegiatan peringatan Hari Ibu tersebut diikuti seluruh pengurus dan anggota DWP kankemenag Kab. Magelang dan di hadiri oleh Kepala Kankemenag Kab. Magelang.(toy/Sua).