Semarang – Perempuan atau isteri memiliki peran yang sangat besar dalam mempertahankan keutuhan keluarga di tengah pandemi covid 19. Peran besar tersebut akan dapat berjalan secara optimal harus didukung pemahaman dan kesadaran yang mendalam, tutur Agus Santoso, selaku Plt. Lurah Jatisari Mijen Kota Semarang di Balai Kelurahan pada Jumat (9/4) yang lalu.
“Terkait dengan peran penyuluh agama, Agus Santoso mengakui bahwa peran penyuluh sebagai inspirator, edukator dan komunikator sangat dinanti perannya oleh masyarakat, selain dapat meningkatkan keimanan, juga mampu membentuk karakter perempuan.” imbuhnya.
Kegiatan yang diikuti sebanyak 50 peserta dari anggota PKK Kelurahan Jatisari ini juga dihadiri oleh ada 2 orang anggota Dewan Komisi A dari Fraksi PSI, aitu Narendra dan Fajar.
Zahrotun Nisa, penyuluh agama Islam Mijen yang didapuk sebagai narasumber, menyampaikan bahwa karakter merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan.
“Karakter merupakan sesuatu yang lahir dari kebiasaan dan perlu usaha untuk memilikinya, salah satunya dorongan diri yang kuat untuk belajar,” ungkapnya.
Nisa juga menekankan bahwa perempuan harus memiliki karakter yang baik karena, perempuan adalah tiang negara dan di bawah kakinya surga berada.
Nisa mengakhiri dengan menawarkan sebuah motto : “Perempuan hebat adalah perempuan yang dapat melahirkan generasi kuat. Jika generasi kuat Negara menjadi Hebat”, pungkasnya. (sy/bd)