Peresmian MPP Kabupaten Pekalongan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

KAB. PEKALONGAN – Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Pekalongan Senin (20/2/2023) resmi diresmikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas bersama 6 MPP lainnya di Jawa Tengah (Kabupaten Sragen, Kabupaten Semarang, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Demak) di Kabupaten Sragen.

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan turut berpartisipasi dalam penggunaan MPP di Kabupaten Pekalongan dengan menyediakan 34 jenis layanan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat kabupaten Pekalongan di loket layanan nomor 25 ( buka Senin-Jumat).

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Muqodam bersama Forkopimda Kabupaten Pekalongan, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Para Kepala OPD, hadir menyaksikan peresmian MPP tersebut secara virtual di halaman MPP Kabupaten Pekalongan.

Sekda Kabupaten Pekalongan, Yulian Akbar mewakili Bupati Fadia mengungkapkan bahwa MPP merupakan jawaban atas tingginya aspirasi dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang lebih baik, berkualitas, lebih murah, lebih mudah, dan lebih tuntas. Terdapat 272 layanan dari 24 Dinas dan Instansi Vertikal yang tersedia di MPP Kabupaten Pekalongan yang dapat dinikmati oleh masyarakat.

Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pekalongan akan berupaya mengejar ketertinggalan dari kabupaten dan kota lainnya guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Kami butuh masukan, dan saran untuk perbaikan sehingga harapannya pelayanan yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Pekalongan kepada warganya kedepannya akan lebih baik lagi dan lagi,” katanya.

Akbar mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah juga didorong untuk menyelenggarakan MPP Digital, dan hal tersebut akan segera ia koordinasikan dengan Bupati Pekalongan dan Instansi terkait agar segera terwujud MPP Digital di Kabupaten Pekalongan.

Sebelumnya, Menpan-RB mengaku senang atas peresmian 7 MPP di Jawa Tengah. “Ini luar biasa dan harapan kami ini bukan hanya diresmikan saja, tetapi masyarakat kedepan akan puas dengan layanan Bapak Ibu sekalian,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutannya menyampaikan bahwa MPP menjadi bukti bahwa pemerintah mau dan selalu hadir dalam masalah-masalah kemasyarakatan mulai dari seseorang lahir sampai ia meninggal, “Karena yang di tengah itulah yang sebenarnya membutuhkan jauh lebih banyak layanan yang sangat baik, ”tegas.

Ganjar juga menyampaikan pesan untuk MPP di Kabupaten/Kota yang diresmikan agar dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, yaitu pelayanan yang mudah, murah, cepat, tuntas, dan berintegritas.(Prokompim/MTb/bd)