Kendal – Madrasah Aliyah Negeri Kendal melaksanakan Upacara Peringatan Hari Guru Nasional Ke-77 di halaman kampus MAN Kendal Selatan, Jumat (25/11). Diikuti oleh segenap guru dan peserta didik kelas X-XII, upacara berlangsung khidmat, lancar dan sukses.
Kegiatan rutin tahunan itu juga terlihat sahdu, sesaat setelah dinyanyikan lagu Terima Kasihku dan Hymne Guru. Semua peserta upacara, utamanya siswa tampak menghayati setiap lirik yang mereka nyanyikan, sorak sorai tepuk tangan pun memayungi suasana.
Sementara kepala madrasah, Muh Asnawi yang bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas jasa besar para guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Terpujilah engkau wahai bapak dan ibu guru, namamu akan selalu hidup dalam sanubariku,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa guru adalah profesi yang sangat mulia.
“Jika orang tua memberikan asupan nutrisi untuk jasadnya, maka gurulah yang memberikan isi untuk ruh, spirit, dan jiwanya,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Muh Asnawi juga menyinggung tentang dua seragam yang dikenakan oleh para guru dan pegawai saat upacara. Hakikatnya, perbedaan merupakan keindahan tersendiri sebagai wujud persatuan di antara pendidik. Seragam batik Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang merupakan instruksi Kemendikbud maupun setelan Putih-Hitam yang diinstruksikan melalui edaran Kemenag Pusat merupakan wujud nyata sebagai implementasi kesetiaan, loyalitas dan dedikasi.
Adapun hal menarik lainnya, dalam pelaksanaan upacara tersebut guru bertindak sebagai petugas upacara. Ini merupakan wujud atau penerapan semboyan “Ing Ngarso Sung Tulodo” yang dikumandangkan Ki Hajar Dewantoro.
Upacara yang berakhir pukul 08.30 WIB, ditandai dengan foto bersama bapak ibu guru di depan Masjid Al-Hamid MAN Kendal. (MAN/bel/rf)