Peringati Hari Jadi Pekalongan, Kemenag Hadiri Doa Bersama Umat Beragama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

KAB.PEKALONGAN, KAJEN – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, H. Imam Tobroni didampingi Kepala Sub Bagian Tata Usaha, H. Muqodam menghadiri Do’a Bersama Umat Bergama dalam rangka memperingati hari jadi ke 401 Kabupaten Pekalongan, yang digelar Pemkab Pekalongan di pendopo Bupati Pekalongan, pada Kamis (24/8/2023) sore.

Doa bersama ini diikuti Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, para tokoh agama Islam, hindu, katolik, kristen dan budha serta dari penganut aliran kepercayaan, doa juga diikuti unsur forkopimda, sekda, para staf ahli bupati, para asisten sekda, kepala OPD dan para kabag di lingkungan Pemkab Pekalongan, kepala kantor Kemenag, Ketua Baznas, MUI, Pengadilan Agama, Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan dan unsur masyarakat.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dalam sambutanya mengungkapkan rasa bahagianya dapat bertemu dengan seluruh tokoh masyarakat dari berbagai unsur dalam kegiatan doa bersama antarumat beragama. “Saya senang dan bahagia bisa bertemu dengan seluruh tokoh masyarakat dari berbagai unsur dan agama dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pekalongan ke-401

Bupati berharap, melalui doa yang dipanjatkan, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pekalongan senantiasa diberikan kemudahan dan pertolongan Allah SWT. Pada Hari Jadi ke-401 tahun, masyarakat Kabupaten Pekalongan senantiasa diberi kesehatan, panjang umur serta kehidupan yang makmur dan sejahtera.

Sementara itu Kepala Kankemenag Kabupaten Pekalongan, Imam Tobroni menyampaikan harapannya dengan peaksanaan doa bersama umat beragama ini mampu meningkatkan kerukunan di Kabupaten Pekalongan lebih lebih tahun 2023 telah dicanagkan oleh Gusmen sebagi tahun kerukunan.

“Hari ini telah berlangsung doa bersama antar umat bergama, sebagai perwujudan dari moderasi beragama, hadir para tokoh agama Islam, tokoh agama hindu, tokoh agama kristen, tokoh agama katolik dan aliran kepercayaan, mereka membuat sebuah forum untuk bersama sama berdoa menurut keyakinannya masing masing.”

“Implementasi Moderasi Bergama ini adalah sebagai upaya untuk membangun semangat kerukukunan, semangat membangun harmoniasi antar umat beragama. Dan ini sudah terjadi di Kabupaten Pekalongan dan dilaksanakan di pendopo rumah dinas bupati pekalongan, mudah mudahan ikhtiar ini akan menjadi semakin meningkatkan kerukunan umat bergama di tahun 2023 ini sebagai tahun kerukunan. “pungkasnya. (MTb/bd)