Pimpin Apel Peringatan Hari Jadi, Bupati Pekalongan Sampaikan Capaian Prestasi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

KAB.PEKALONGAN, KAJEN – Mengawali rangkaian peringatan Hari Jadi ke – 401 Kabupaten Pekalongan yang jatuh tepat pada hari ini, Jum’at (25/8/2023) dilaksanakan apel di Lapangan belakang kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan. Apel dihadiri oleh antara lain Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Wakil Bupati Pekalongan, unsur Forkopimda Kabupaten Pekalongan, Ketua Pengadilan Negeri Pekalongan, Ketua Pengadilan Agama Kajen, Sekretaris Daerah, para Asisten Sekda dan Staf Ahli Bupati, Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Pekalongan, serta ASN di lingkungan Pemkab. Pekalongan.

Spesial untuk merayakan hari jadi, Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq yang didampingi suami, Ashraff Abu tampak serasi mengenakan pakaian khas Kabupaten Pekalongan, begitupun para peserta apel perempuan yang juga mengenakan kebaya sedangkan peserta laki – laki mengenakan sorjan lengkap dengan blankon.

Mengawali sambutannya dalam apel tersebut, Bupati mengucapkan terimakasih, penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang selama ini telah memberikan dukungan dan bantuan bagi terlaksananya seluruh amanat, tugas dan tanggung jawab yang melekat dalam kapasitasnya selaku Bupati Pekalongan.

“Saya sangat bersyukur karena semua pihak baik Aparatur Sipil Negara, Pimpinan dan Anggota Dewan yang terhormat, tokoh Masyarakat serta seluruh elemen masyarakat telah berupaya bekerja keras untuk mewujudkan seluruh target pembangunan daerah Kabupaten Pekalongan serta membangun stabilitas daerah yang kondusif,” ungkap Fadia.

Tak lupa Fadia mengajak jajaran pemerintahan beserta masyarakat dan seluruh stakeholders untuk melakukan refleksi dan kontempelasi pada peringatan hari jadi ke-401 Kabupaten Pekalongan yang mengambil tema “Kokohkan sinergi wujudkan kota santri” ini. “Saya mengajak seluruh ASN untuk mempunyai tekad yang kuat untuk maju, terus memegang komitmen sebagai abdi Negara dan pelayan masyarakat serta semangat untuk terus melakukan perubahan-perubahan kearah yang lebih baik,” ujar Fadia.

Pada kesempatan tersebut, Fadia menyampaikan berbagai prestasi dan capaian Pembangunan di Kabupaten Pekalongan, yang merupakan kado indah bagi Kabupaten Pekalongan di usianya ke- 401, diantaranya penghargaan peringkat 1 pada platform merdeka belajar se-Jawa Tengah Tahun 2023, yang pada tahun sebelumnya kita mendapat peringkat ke-34, penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Mendikbudristek kategori transformasi anggaran dan regulasi karena telah mengalokasikan dana APBD murni untuk pendidikan lebih dari 25%, Memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ke-2 kalinya secara berturut-turut dari BPK-RI atas LKPD Tahun 2022, serta mendapatkan penghargaan juara 2 provinsi IDSD ( Indeks Daya saing Daerah).

Lebih lanjut Fadia juga menyampaikan bahwa, Angka kemiskinan Kabupaten Pekalongan pada tahun 2021 sebesar 10,57% pada tahun 2022 mengalami penurunan menjadi 9,67%. Hal ini menunjukkan keberhasilan program pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam pengentasan kemiskinan. Fadia juga mengapresiasi pelaksanaan pelayanan kesehatan gratis telah yang telah berjalan dengan baik berkat totalitas yang diberikan oleh Dinas Kesehatan, serta paramedis di Puskesmas, dan Rumah Sakit. “ Kita patut berbangga karena program Pelayanan kesehatan gratis ini merupakan satu-satunya di Jawa Tengah,” ungkap Fadia.

Disampaikan Fadia bahwa di Tahun 2023 Kabupaten Pekalongan berhasil menambah fasilitas pelayanan di RSUD Kajen senilai 50 Milyar, tanpa hutang, serta melakukan penataan kawasan Alun-alun Kajen menjadi lebih cantik dengan membuat monumen Al-Qur’an yang sekarang menjadi ikon Kabupaten Pekalongan serta menjadikan alun-alun sebagai pusat kegiatan dan ekonomi masyarakat, dan saat ini pembangunan Alun – alun Kajen telah memasuki pembangunan tahap dua.

“ Saya mengucapkan terimakasih untuk perjuangan yang luar biasa atas semua pencapaian yang kita raih, karena pada hakikatnya apa pun yang kita capai, tidak dapat dilepaskan dari dukungan dan bantuan seluruh komponen masyarakat, termasuk Forkopimda, jajaran perangkat daerah, BUMN dan BUMD serta instansi vertikal, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, seluruh lapisan masyarakat pada umum nya.

Menutup sambutannya, Fadia mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya jajaran Pemkab Pekalongan agar menjadi tim yang solid dalam rangka menciptakan birokrasi yang efektif untuk keberlanjutan program dan kegiatan yang perlu mendapatkan perhatian bersama, serta jangan lengah dan berpuas diri atas capaian yang telah diraih. (Prokompim/MTb/bd)