Banjarnegara – Upacara HGN (Hari Guru Nasional) dilaksanakan di MTs Negeri 1 Banjarnegara pada Kamis, (25/11). Pelaksanaan upacara ini tentu tidak lepas dari pembacaan doa. Doa upacara HGN dibacakan oleh Abdul Majid, Guru Bahasa Arab MTs Negeri 1 Banjarnegara.
Pembacaan doa ini berisi tentang harapan-harapan untuk guru, khususnya guru MTs Negeri 1 Banjarnegara. Dengan khidmat, Abdul Majid membacakan doa, berharap upacara HGN ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus refleksi diri agar tetap dalam langkah istikomah mendidik, membimbing, serta memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masa depan siswa.
“Jadikanlah kami guru yang benar-benar bisa digugu dan ditiru, guru yang berilmu yang selalu dirindu, guru yang mengajarkan ilmu dengan kasih sayang, kelembutan, dan penuh kesabaan. Jadikan kami guru yang selalu ikhlas mendoakan putra-putri kami, yang selalu memberi teladan dan inspirasi kepada ank kami agar mereka kelak bisa menemukan jati diri dan jalan kesuksesan,” ucap Abdul Majid.
Dalam pembacaan doa, selain berisi tentang harapan-harapan juga berisi doa yang ditujukan kepada para pendahulu yang megajarkan para guru MTs Negeri 1 Banjarnegara bisa sampai pada titik ini.
“Tidak serta merta kami menyandang gelar guru. Merekalah, orang tua dan para guru kami, masyayikh kami yang mengantarkan kami sampai di sini. Merekalah guru-guru kami, yang mengajarkan banyak hal mulai dari nol sampai kami bisa meneruskan perjuangan mereka. Ampunilah dosa-dosa mereka,” lanjut Abul Majid
Eko Widodo, kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara turut menyampaikan dalam amanatnya untuk senantiasa menghormati dan menyayangi orang tua dan guru siswa.
“Mari kita senantiasa hormat dan patuh kepada para orang tua dan guru. Tanpa mereka, kita tidak ada apa-apanya di sini. Sudah kewajiban kita untuk menuruti orang tua dan guru,” pungkas Eko Widodo. (rin/ak/rf)