![](https://jateng.kemenag.go.id/wp-content/uploads/2025/02/1-3-1024x1024.jpg)
Semarang (Humas) – Kakanwil Kemenag Jateng Saiful Mujab Hadiri Jateng Bersholawat 2025 dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Halaman Kantor Gubernur Jateng pada Senin malam (3/2/2025).
Selain Kakanwil, acara Jateng Bersholawat dihadiri secara langsung oleh Penjabat (PJ) Gubernur Jateng, para pejabat Pemerintah Provinsi Jateng, Forkopimda, Ormas Islam, termasuk masyarakat umum dari berbagai kalangan dan usia.
Jateng Bersholawat kali ini dimeriahkan oleh bintang tamu Gus Azmi Askandar dan diisi tausiyah oleh Habib Muhammad bin Farid Muthohar dengan tema “Aktualisasi Nilai-Nilai Isra’ Miraj Gotong Royong Membangun Jawa Tengah.”
Menanggapi tema tersebut Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, dalam sambutannya mengatakan, pentingnya keseimbangan pembangunan mental spiritual dan pembangunan fisik Jawa Tengah.
Selaras dengan apa yang disampaikan Penjabat (PJ) Gubernur Jateng, Menurut Kakanwil Kemenag Jateng, keseimbangan dalam hal apapun itu penting termasuk gotong royong dalam membangun Jateng.
“Upaya gotong royong untuk membangun Jateng, harus didasari dengan orang-orang yang kuat mentalnya, kuat sosialnya dan kuat spiritual agamanya. Ketiganya harus seimbang.” Terangnya.
Acara Jateng Bersholawat ini diawali dengan sambutan, dilanjutkan dengan pembacaan maulid disertai sholawatan dan diakhiri dengan tausiyah dari Habib Muhammad bin Farid Muthohar.
Dalam tausiyahnya, Habib Muhammad bin Farid Muthohar mengisahkan semangat perjuangan Nabi saat perjalanan Isra’ Mi’raj hingga Sidratil Muntaha. Khususnya upaya Nabi dalam meminta diskon waktu sholat yang awalnya 50 waktu menjadi 5 waktu berkat usulan Nabi Musa.
“Bayangkan kalau hari ini sholatnya 50 waktu. Gak akan ada yang kuat.” Kata Habib Muhammad di depan para jemaah.
Proses bertemunya Nabi Muhammad dengan Nabi-Nabi lainnya termasuk Nabi Musa tersebut merupakan kategori ziarah. Oleh karenanya, Habib Muhammad bin Farid Muthohar di akhir tausiyahnya berpesan apabila bepergian kemana-mana, sempatkan ziarah ke makam para ulama dan orang saleh. Agar bepergiannya seimbang antara dunia dan akhirat. (hlm)
![](https://jateng.kemenag.go.id/wp-content/uploads/2025/02/Banner-04-18-2-1024x1024.jpg)