MTsN 4 Rembang — Perkemahan Jumat-Sabtu (Perjusa) gudep 01-063/01-064, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Rembang resmi dibuka oleh Kepala MTsN 4 Rembang, Teguh Santosa. Pada Jumat pagi (28/7).
Perjusa merupakan bagian dari kegiatan pramuka yang diperlukan untuk dapat menumbuhkan kemandirian para siswa. Persuja yang digelar di lapangan MTsN 4 Rembang itu direncanakan berlangsung selama dua hari, Jumat-Sabtu, 28-29 Juli 2023.
Perjusa MTsN 4 Rembang diikuti oleh seluruh siswa kelas VII yang berjumlah 233 siswa, yang terbagi ke dalam 21 regu (10 regu putra dan 11 regu putri). Dalam sambutannya, Teguh Santosamenyampaikan harapannya agar acara Perjusa bisa melatih kedisiplinan dan kemandirian siswa.
“Saya berharap Perjusa dapat melatih kedisiplinan dan kemandirian para peserta sesuai nilai-nilai yang terdapat dalam Pramuka,” ucapnya saat memberikan sambutan.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua panitia Perjusa, Sulastri. Dia mengatakan, Perjusa ini mengenalkan dasar-dasar Pramuka kepada siswa dan melatih kemandirian anak setelah jauh dari orang tua. “Dengan Perjusa diharapkan dapat melatih kedisiplinan anak, membimbing jiwa mandiri, dan mendidik anak untuk lebih bertanggung jawab kepada diri dan lingkungan,” katanya.
Selain kelas VII sebagai peserta, kegiatan Perjusa juga didampingi oleh DKG (Dewan Kerja Gudep) yakni kelas VIII dan kelas IX, serta Dewan Kerja Ranting (DKR) beserta para guru.
Para peserta Perjusa tampak antusias dalam mengikuti serangkaian kegiatan. Bima Setya Nugraha, peserta Perjusa dari kelas VII 3 ketika diwawacarai tampak semangat. “Acaranya seru karena semua kegiatan dilakukan dengan gotong royong,” ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Salsa Uswatul Hana, kelas VII.6 yang tidak bisa menutupi perasaan senangnya mengikuti Perjusa. “Senang sekali karena bisa mengenal lebih banyak teman baru dan semua saling membantu saling bekerja sama,” ucapnya. (eh/iq/rf)