Purbalingga – Seluruh unsur Pramuka dari tingkat Andalan, Pembina Gugus Depan, Majelis Pembimbing Ranting serta Kepala Madrasah diharapkan bersama-sama mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat positif melalui gerakan Pramuka Madrasah. Sehingga mereka bisa berkreasi, berinovasi secara berkelanjutan dengan penuh kesadaran dan bertanggungjawab. Hal tersebut disampaikan Plt. Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi dalam sambutan pembukaan Perkemahan Pramuka Madrasah (PPM) ke-1 Kabupaten Purbalingga di Bumi Perkemahan Munjuluhur Desa Karangbanjar Kecamatan Bojongsari, Jumat (4/1/2019).
Plt. Bupati yang akrab dipanggil Tiwi berharap, Pramuka Madrasah Ibtidaiyah harus bisa berada di depan dalam segala kegiatan sebagai pelopor baik di rumah, di madrasah maupun di masyarakat.
“Salah satu cara menjadi pelopor masyarakat adalah dengan melatih diri dan senatiasa berada di depan dan merasakan sendiri bagaimana berkontak dengan masalah,” ungkap Tiwi.
Ia dan Pemerintah Kabupaten Purbalingga sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Perkemahan Pramuka Madrasah yang baru diadakan untuk pertama kalinya tersebut sebagai hal yang positif.
Hal yang sama diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbaligga, Karsono. Ia menyampaikan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga mendukung dan mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Purbalinggga yang telah mendukung dan mengapresiasi Perkemahan Pramuka Madrasah ke-1 tersebut.
“Semoga ke depan Pemerintah Kabupaten Purbalingga bisa terus bersinergi dalam setiap kegiatan yang dilakukan Madrasah. Pada tahap berikutnya juga akan diadakan hal serupa untuk tingkat Tsanawiyah dan Aliyah. Saya berharap kegiatan ini bisa menginspirasi daerah lain untuk mengadakan kegiatan yang sama,” harapnya.
Wahana Kreanova
Ketua Panitia Perkemahan, Ikhwandi Arifin menjelaskan, PPM ke-1 Tahun 2019 yang bertema “Kreatif, Terampil, Berkarakter” merupakan gagasan Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (K3MI) yang menginginkan adanya wahana kegiatan yang bisa membangkitkan kreatifitas, keterampilan dan inovasi bagi anak didik madrasah di Kabupaten Purbalingga.
“Sebenarnya anak didik di Madrasah banyak yang memiliki potensi cukup bagus. Akan tetapi tidak memiliki wahana yang representatif. Sehingga munculah ide untuk mengadakan perkemahan ini dengan tujuan bisa menjadi media ekspresi dan tempat untuk menyalurkan bakat dan ketrampilan mereka,” jelasnya.
Ikhwandi menambahkan, PPM ke-1 tahun 2019 berlangsung selama 4 hari (3-6/1/2019). Perkemahan diikuti 183 Madrasah Ibtidaiyah dengan rincian setiap kecamatan mengikutsertakan 2 regu Pramuka, tiap regu terdiri dari 10 putra dan 10 putri. Total peserta kegiatan adalah 810 peserta, terdiri dari 720 Pramuka Penggalang, 18 Pimpinan Kontingen dan 72 Bina Damping. (sri_sar/gt)