Banjarnegara – Peserta didik MTs Ma’arif Mandiraja Kabupaten Mandiraja mengikuti latihan pencak silat dasar sebagai pengenalan dan kebugaran jasmani, setelah lama fakum karena adanya pandemi Covid-19.
Sebanyak 157 peserta didik kelas VII yang mengikuti latihan pencak silat bersama-sama dengan menerapkan dua sesi, dimana sesi pertama dilaksanakan pada hari kamis diikuti oleh 79 peserta didik dan sesi kedua pada hari berikutnya diikuti oleh 78 peserta didik, Kamis,(11/11).
Fuad Najib selaku pelatih pencak silat menyatakan, sangat bangga dapat mengenalkan terhadap peserta didik salah satu budaya Nusantara yaitu pencak silat khususnya pencak silat yang berada dibawah naungan Nahdlatul Ulama’ dengan nilai-nilai luhur didalamnya sesuai ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah.
“Semoga latihan ini bisa menciptakan generasi muda/mudi semakin berprestasi, peserta didik MTs Ma’arif Mandiraja bisa istiqomah belajar dan berlatih ilmu bela diri pencak silat pagar nusa sampai khatam bahkan dapat meneruskan perjuangan para pendahulu,” terangnya.
Sementara itu Bekti Riyadi selaku peserta didik kelas VII mengatakan, saya mengikuti latihan pencak silat mulai dari pemanasan terlebih dahulu kemudian mempraktekan gerakan memukul dan seterusnya merasa sangat senang. Saya berharap latihan pencak silat ini dapat meningkatkan kemampuan bela diri.
“Saya akan serius dan bersungguh-sungguh untuk mengikuti latihan pencak silat di MTs Ma’aarif Mandiraja karena jika sudah besar nanti saya ingin menjadi guru pencak silat. Guru pencak silat adalah cita-cita saya sejak kecil,” pungkasnya. (jm/ak/rf)