Kebumen – Pemerintah melalui Undang Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, menjamin dan melindungi anak dan hak haknya agar dapat hidup, tumbuh dan berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan. Al Qur’an dan Hadits juga mengajarkan bagaimana mendidik dan mengasuh anak agar tumbuh dan berkembang menjadi generasi unggul. Demikian disampaikan, Kepala KUA Kecamatan Ambal, Akhmad Kheroni, S.H.I saat memberikan pembinaan ibu-ibu Muslimat, Senin (21/3/2022) bertempat di rumah Sekretaris Desa Ambalkliwonan, Kec. Ambal.
Menurutnya, dari kompilasi dua dasar hukum diatas dapat diklasifikasikan lima poin penting yang wajib menjadi asupan anak yaitu Pertama adalah asupan spiritual. Asupan ini sekaligus menjadi pondasi utama dalam membesarkan anak. “Asupan spiritual yang dimaksud disini adalah tauhid.” ujarnya. oleh sebab itu lanjutnya, sedini mungkin anak diajarkan tauhid.
Yang kedua adalah asupan emosional. Kasih sayang, sentuhan, dan rasa nyaman merupakan kebutuhan penting lainnya bagi tumbuh kembang anak. Anak yang sering mendapat pelukan dari orang tuanya, khususnya ayah akan menjadi anak yang lebih tegar. Ketiga adalah asupan fisik. Memiliki fisik yang kuat juga merupakan kebutuhan penting anak. Dengan fisik kuat, maka anak akan tumbuh lebih tangguh dan memberikan banyak manfaat.
Dan yang keempat adalah asupan intelektual. Mendidik anak dengan melatihnya untuk berpikir. “ Kita harus membiasakan anak untuk berpikir out of the box agar bisa menghadapi ujian dengan tangguh mencari solusi dengan beragam cara.” jelasnya. Hal ini dapat menghindari anak mudah putus asa saat menghadapi ujian yang sulit, imbuhnya. Dan terakhir adalah Asupan Sosial. Orang yang punya banyak teman berbeda dalam menghadapi ujian. Dukungan dari lingkungan membantu bertahan di saat sulit sehingga lebih menghindari stres.
Lima asupan ini menurut kheroni, diperlukan dalam tumbuh kembang anak. Kedua orang tua harus kerja sama dalam memenuhi asupan-asupan tersebut. Ayah mengajarkan ketegasan dan ketangguhan dalam melewati ujian. Sedangkan Ibu menjadi sosok yang lembut yang memberikan ketenangan dalam masa-masa sulit,imbuhnya.
Dibagian lain dalam sambutannya ketua Muslimat ranting Ambalkliwonan, Siti Muslimah mengharapkan agar ibu muslimat yang hadir untuk bisa menerapkan ilmu yang didapat hari ini untuk bisa mendidik dan melakukan pola pengasuhan anak lebih baik lagi.
Acara yang diikuti dengan antusias dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dipimpin salah satu jamaah dan diikuti seluruh ibu-ibu Muslimat yang hadir.(ar/fz/bd).