Semarang, Dalam rangka memperingati HUT ke-23 DWP, DWP Prov. Jateng menggelar seminar yang bertajuk Membangun Perempuan Cerdas untuk Ketahanan Keluarga di Era Digital, yang dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan peringatan HUT ke-23 DWP tingkat Prov. Jateng, Selasa (13/12/2022).
Seminar tersebut diselenggarakan secara hybrid, dengan menghadirkan narasumber Christine Wibowo, Dosen Psikologi Unika.
Kegiatan dibuka oleh Sekda Prov. Jateng, dan diawali dengan pembinaan dan pengarahan dari Penasihat DWP Prov. Jateng.
Kegiatan itu diikuti oleh seluruh Unsur Pelaksana DWP se-Jateng. Tercatat melalui aplikasi zoom meeting, ada 101 peserta yang nampak hadir dalam acara tersebut.
Dalam materinya, Christine menyampaikan, dalam upaya membangun ketahan keluarga di era digital diperlukan ketahanan jiwa dan badan. “Ketahanan artinya tetap keadaannya meskipun mengalami berbagai hal. Jadi kalau ada perubahan zaman, kemudian keadaan menjadi berbeda, ini perlu dipertanyakan,” tuturnya.
“Untuk bisa mencapai ketahanan keluarga di era digital, tidak hanya diperlukan ketahanan jiwa, tetapi juga ketahanan badan, karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada para peserta kegiatan yang notabenenya perempuan dan ibu, untuk berlaku cerdas mengikuti perubahan yang ada. “Perubahan zaman bisa jadi menimbulkan ancaman, tekanan, atau situasi yang baru, bahkan berpotensi menimbulkan stres. Ibu pada saat stres harus berlaku seperti benang, bukan lidi. Benang tidak mudah putus, begitu pun kita dalam menghadapi tantangan, jangan mudah putus asa,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, ia menandaskan pentingnya sinergitas antara ayah dan ibu dalam pola asuh anak, utamanya di era digital. “Ayah dan ibu harus saling berbagi peran dalam pengasuhan anak. “Ada sejumlah peran sebagai ayah untuk menciptakan ketahanan keluarga, diantaranya adalah peran kepemimpinan, keteladanan, pendidikan, pengarahan dan kehadiran,” tandasnya.(NBA/bd)