Banjarnegara – Dalam rangka membentuk karakter dan kemandirian siswa, MTs Negeri 3 Banjarnegara mengadakan kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) dan Uji Sarat Kecakapan Umum (SKU) Pengalang Terap guna mempersiapkan Pramuka Garuda . Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banjarnegara. Kegiatan dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokoler Kesehatan yang ketat. Minggu (13/02).
Sidik Wibowo Akhmad selaku Pelaksana Tetap (Plt) Kepala Madrasah MTs Negeri 3 Banjarnegara menyampaikan, kegiatan persami merupakan sarana sswa-siswi membentuk karakter.
“Kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan generasi cakap, berkualitas, dan berkarakter serta menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Dasa Dharma Pramuka, sehingga dapat menanamkan kebiasaan baik pada siswa,” ungkapnya
”Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat membantu siswa-siswi dalam membentuk karakter yang baik sesuai dengan apa yang telah disampaikan baik itu teori maupun praktik, serta diharapkan dengan diadakannya kegiatan ini dapat menumbuhkan sikap disiplin dalam diri para siswa,” imbuhnya.
Jarkasi selaku Wakil Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banjarnegara menyampaikan, Pramuka harus memiliki pedoman MHMMD. “Saya harapkan Pramuka MTs Negeri 3 Banjarnegara memiliki pedoman MHMMD yakni Mengelola Hidup Menuju Masa depan, jadi kalian para generasi masa depan harus mulai dari sekarang berlatih mengelola hidup kalian guna menggapai cita-cita di masa depan. Kalian adalah generasi penerus bangsa dan di bangku sekolah adalah sarana kalian menempa ilmu, membentuk karakter dan berlatih mengelola kehidupan di lingkungan sekolah sebelum nantinya terjun di dalam lingkungan yang lebih besar lagi yakni masyarakat,” ungkapnya.
Imadudin Abas selaku waka kesiswaan menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan guna menumbuhkan minat kepramukaan pada diri siswa. “Adapun tujuan dari kegiatan Persami tersebut adalah menumbuhkan minat kepramukaan terhadap peserta didik, melatih kemandirian, ketrampilan, kedisiplinan dan mental yang lebih baik, sarana pencapaian dan pelantikan Tanda Kecakapan Umum (TKU), serta Tanda Kecakapan Khusus (TKK), dan memperluas wawasan dan pengetahuan baik yang bersifat kepramukaan maupun non-kepramukaan, ” terangnya (ar/ak/rf).