Banjarnegara – MI Muhammadiyah Karangtengah membangun bak penampung air baru. Bak Penampungan air ini dibuat agar kebutuhan air dapat tercukupi, dan bisa mengalirkan air keseluruh westafel dan kamar mandi yang sebelumnya belum lancar.
Bak penampungan air ini dibangun untuk menambah bak air sudah ada sebelumnya yang hanya berkapsitas 500 liter. Untuk bak penampungan air yang baru berkapasitas 1000 liter dan di bangun di sisi sebelah timur madrasah dengan ketinggian 5 meter. Pelaksanaan pembangunan ini diperkirakan memakan waktu 8 hari dengan jumlah tenaga 2 orang. Di hari yang keempat ini sudah mencapai 50 %.
“Insya Aloh dalam waktu 4 hari kedepan sudah selesai, hari ini tinggal pengecoran tiang dan nanti dilanjutkan pemasangan tandon, setelah itu tinggal memasang instalasi baru yang akan disalurkan ke seluruh weatafel yang ada di depan kelas” kata Zaenal Arifin selaku penanggung jawab pembangunan.
“Total dana pembangunan yang diperlukan sebesar 5 juta rupiah yang di alokasikan dari dana BOS yang digunakan untuk pembelian material, tandon dan juga untuk membayar tenaga,” ungkap Kepala MIM Karangtengah, Urip hidayati, Selasa (6/7/2021)
Urip menjelaskan selama ini air yang ada MIM Karangtengah belum mencukupi untuk mengalirkan air ke seluruh westafel yang ada dan juga kamar mandi , ditambah lagi dengan adanya kelas baru yang berada di lantai 2 yang belum ada aliran airnya , sehingga diperlukan penambahan debit air yang cukup.
Penambahan bak penampungan air ini selain untuk memenuhi kebutuhan air juga dilaksanakan dalam rangka untuk mempersipkan MI Muhamadiyah dalam rangka menghadapi Pertemuan Tatap Muka (PTM) dimasa pandemi ini, dimana salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah adanya westafel tempat cuci tangan anak disetiap kelasnya. (uh/ak/rf)