Persiapan PTM, MIM 02 Danakerta Ikuti Vaksin Serentak

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Berdasarkan hasil rapat koordinasi Puskesmas Punggelan 1 bersama Forkompinca, Kepala Desa, Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah pada tanggal 21 Januari 2022 di Aula UPTD Puskesmas Punggelan 1 maka diputuskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun atau kelas 1 s.d 6 siswa MIM 02 Danakerta, MIM 01 Danakerta, MI Ma’arif Danakerta, MI Ma’arif Klapa dan tujuh TK akan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 25 Januari 2022 dan dilakukan serentak di MIM 01 Danakerta.

Pelaksanaan ditentukan dengan jadwal kelas 1,2 dan 3 pukul 08.00-10.00 WIB dan kelas 4,5, dan 6 pukul 10.00-selesai. Semua siswa tetap masuk sekolah seperti biasa, dan keberangkatan siswa menuju lokasi menggunakan mobil dari Madrasah. Siswa juga tetap didampingi orang tua masing-masing dalam pelaksanaan Vaksin. Dan untuk siswa yang sedang sakit, vaksin ditunda terlebih dahulu dan melaksanakan vaksin susulan di Puskesmas Punggelan 1.

Ada 500 lebih siswa yang hadir mengikuti vaksin dan untuk MIM 02 Danakerta ada 108 anak yang mengikuti vaksin.

“Alhamdulillah 108 siswa kami dari kelas satu sampai kelas enam yang mengikuti vaksinasi. namu demikian ada beberapa siswa yang belum mendapatkan vaksinasi, hal ini karena beberapa siswa tidak lolos vaksin dikarenakan sakit dan ada riwayat penyakit yang tidak memungkinkan untuk divaksin,” ungkap Sodikin, Kepala MIM 02 Danakerta

Sodikin menambahkan bahwa vaksin itu wajib dibagi para siswa karena ini merupakan salah satu syarat siswa bisa mengikuti PTM, dan juga untuk keamanan dan kelancaran PTM serta mengantisipasi penularan Covid 19 pada siswa.

“Saya berharap dengan adanya vaksinasi ini, PTM bisa berjalan lancar tanpa ada ketakutan klaster covid dari madrasah,” harapnya.

Sementara itu Agus Sapta Eka Waluya, Kepala Puskemas 1 Punggelan menyatakan bahwa vaksinasi covid-19 untuk usia 6-11 tahun merupakan program pemerintah yang harus dilaksanakan dengan cepat. “Setelah vaksinasi untuk orang dewasa berjalan, maka target utama vaksinasi adalah untuk anak usia 6 sampai 11 tahun. Vaksinasi ini harus segera dilaksanakan karena untuk mencapai target vaksinasi di tingkat kabupaten. Hal ini karena jika vaksinasi tidak sesuai target maka Kabupaten Banjarnegara bisa dinaikan status covidnya,” imbuhnya

“Saya melihat beberapa anak takut untuk divaksin, bahkan ada yang menangis. Namun demikian saya merasa senang karena dengan vaksinasi ini herd immunity di kabupaten Banjarnegara bisa terbentuk sehingga madrasah bisa mengadakan pembelajaran dengan aman,” pungkasnya (ak/rf)