Semarang – Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dalam Hal ini Bidang Pelayanan Haji dan Umrah melaksanakan kegiata Rakor Persiapan Pelatihan Terintegrasi Petugas Haji yang menyertai jemaah dan Petugas haji Arab saudi yang dilaksanakan di Asrama Haji Transit Manyaran Semarang Gedung Roudloh, Kamis (18/05). Kegiatan dihadiri oleh Kabid Pelaksanaan Haji dan Umrah (PHU) Sholikhin, Dinas Kesehatan Semarang Sarno Dwiantoro, Kantor Kesehatan Pelabuhan Badar Kirwono, Kanwil Kemenag DIY serta para Kepala Seksi dan Staf Bidang PHU.
Sholikhin mengatakan, petugas haji harus berkonsentrasi melayani jemaah, mempersiapkan diri, ilmu dan kecakapan dalam pelatihan terintegrasi ini.
“Petugas Haji harus betul-betul handal dalam melayani jemaah haji dengan ikhlas karena ini merupakan kewajiban sebagai petugas pelayanan jemaah haji,“ ucap Sholikhin.
Ditambahkan, bagi harus mempunyai peran penting dalam membentuk, melatih, dan membimbing para petugas haji, terutama bagi para petugas yang belum pernah menjadi petugas ,selain itu fasilitator haji harus mempunyai Integritas, loyalitas, inovasi serta tanggungjawab dan tegas sehinga para fasilitator dapat memberikan materi pelatihan kepada para peserta petugas TPHI/TPIHI dengan maksimal.
“Pelaksanaan petugas haji terintegrasi ini bisa dikatakan berhasil apabila penyampaian dari fasilitator pada petugas betul-betul dapat menguasai aturan tentang pelaksanaan haji,” tambahnya.
Pelatihan terintegrasi ini merupakan kawah codrodimukonya para petugas haji yang menyertai jemaah maupun petugas haji Arab Saudi, sehingga petugas haji harus betul-betul menguasai permasalahan yang berkaitan dengan haji, sehingga dapat meminimalisir permasalahan.
Harapannya peningkatan pelayanan jemaah haji sangat ditargetkan, semua petugas haji yang menyertai jemaah dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sehingga jemaah haji yang kita layani merasa puas, dan pada akhirnya indek kepuasan jemaah haji dari tahun ketahun dapat meningkat menjadi sempurna. (gu/gt)