Persiapkan Pembelajaran Tatap Muka, 9 Guru MIC Sijeruk Divaksin Covid-19

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Sembilan guru Madrasah Ibtidaiyah Cokroaminoto (MIC) Sijeruk melakukan vaksinasi Covid-19 tahap 1 di Puskesmas Banjarmangu 2. Acara vaksinasi dilaksanakan oleh pihak Puskesmas Banjarmangu 2 Kecamatan Banjarmangu. Jumat (11/06)

Sasaran Kegiatan vaksinasi ini sebanyak 206 orang yang terdiri dari Guru SD/MI sebanyak 117 orang, Guru SMP 15 orang, Guru TK/PAUD 37 orang, Kader Kendaga 32 orang dan Pelaku Wisata Kaliunjar 15 orang.

Kepala Puskesmas Banjarmangu 2 dr. Diah Ayu Puspitasari mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi dilaksanakan berdasarkan Prioritas Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Vaksinasi Tahap 3 adalah untuk Pelayan Publik .

“ Sasaran Kegiatan Vaksinasi Tahap 3 adalah Pelayan Publik, yang terdiri dari Guru sebagai syarat pembelajaran tatap muka, Kader dan Perangkat yang ada di wilayah kerja Puskesmas Banjarmangu 2,” katanya.

Alur vaksinasi ini dimulai dari pendaftaran melalui pencocokan KTP dengan database. Selanjutnya pengecekan tensi dan suhu badan, kemudian skrining dengan cara ditanyai mengenai riwayat alergi, penyakit, riwayat kontak dengan penderita Covid-19 dalam 14 hari sampai 1 bulan terakhir ini. Setelah itu baru dilaksanakan vaksinasi.

Kepala MIC Sijeruk, Cholid Isnawan mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi yang di ikuti seluruh Guru MIC Sijeruk  merupakan bentuk komitmen madrasah untuk mematuhi program pemerintah yaitu Kementerian Kesehatan dan untuk memproteksi para guru dari Covid-19.

“Guru MIC Sijeruk berjumlah 9 orang. Alhamdulillah semua dapat mengikuti Kegiatan Vaksinasi dan berjalan dengan lancar, kita berharap dengan vaksinasi ini seluruh guru MIC Sijeruk terhindar dari Covid-19 dan senantiasa sehat,” terangnya.

Senada dengan Kamad, Baroah Uni  salah satu Guru MIC Sijeruk  menyampaikan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama selesai dengan sukses,. Selanjutnya kami menunggu vaksinasi dosis kedua.

“Semoga dengan vaksin terhadap Guru ini yang merupakan salah satu syarat  pembelajaran tatap muka  segera diselesaikan, sehingga pembelajaran tatap muka bisa cepat dilaksanakan. Kami tinggal menunggu vaksinasi dosis kedua tanggal 9 Juli 2021, ” ujarnya.

Keadaan dunia pendidikan diharapkan bisa segera kembali normal. Termasuk keadaan guru dan peserta didik dalam kondisi sehat dan pembelajaran tatap muka bisa segera dilaksanakan dengan aman dan menyenangkan. (iby/ak).