Blora – Bertempat di TPQ DARUSSALAM Desa Sambongrejo pada jumat (24/8) kemaren diadakan Kegiatan Sosialisasi Wisuda Santri oleh Badko TPQ Kabupaten Blora yang diikuti 20 TPQ dari 40 TPQ Kec. Ngawen yang diundang.
“Dari 40 TPQ yang kami undang yang bisa hadir pada pertemuan Sosialisasi Wisuda Santri hanya 20 orang yang mewakili TPQ Kecamatan Ngawen. Untuk itu disampaikan terima kasih atas kerawuhannya”, demikan Ketua Badko TPQ Kecamatan Ngawen Moch. Samsul Arifin dalam sambutannya
Dalam upaya mensukseskan wisuda santri tersebut, pengurus Badko TPQ Kabupaten Blora, Qomariyah, S.PdI menyampaikan bahwa seluruh pengurus Badko TPQ sudah membagi tim untuk mensukseskan pelaksanaan acara wisuda dimana masing masing mengkoordinir TPQ di Kecamatan dan kawedanan yang berbeda supaya santri TPQ bisa memahami dan mendapatkan infromasi terkait pelaksanaan wisuda santri TPQ yang akan dilaksanakan pada 27 Oktober 2018 nanti.
“Untuk menggairahkan TPQ maka Badko TPQ akan menyelenggarakan Wisuda Santri yang merupakan kerjasama Badko TPQ dengan Kemenag Kabupaten Blora untuk menjaring dan menampilkan santri TPQ yang berkualitas”paparnya serius.
Pihaknya menyampaikan untuk pendaftaran TPQ akan dimulai pada bulan Agustus sampai 10 September 2018 yang Pendaftaran melalui Ketua Badko TPQ Di tiap Kecamatan,dan Ujian Akan dilaksanakan di tiap Kecamatan Mulai 11 September Sampai Awal Oktober 2018 serta puncaknya Wisuda dilaksanakan pada 27 Oktober 2018.
Adapun siswa yang mengikuti ujian nanti harus bisa baca Al Qur’an, dan supaya dapat mengikuti Wisuda Santri nanti ada beberapa syarat yang harus diperhatikan antara lain yaitu anak bisa membaca Al Qur’an minimal sampai Juz 2, Melaksanakan sholat sesuai Kaifiyah sholat, Hafalan surat pendek dalam Juz Amma dari surat Annas sampai Dhuha, Melaksanakan Wudhu sesuai kaifiyah wudhu, Hafalan do’a sehari-hari, misal do’a untuk orang tua, do’a makan, mau tidur dsb, dan diadakan Test tertulis dulu, mengenai tajwid, makhraj dll.
“kami mempersiapkan beberapa materi untuk diujian seperti tartil, kaifiyat sholat, kaifiyah wudhu,hafalan doa harian,hafalan surat pendek, dienul Islam seperti tauhid, tarikh, hadits dan lainnya sesuai pembobotan yang ditentukan” paparnya.
.Selain itu pemerintah Kabupaten Blora saat ini sudah memperhatikan kesejahteraan guru TPQ supaya kinerjanya meningkat dan baik, maka saat ini sedang diupayakan sebuah Perda Kabupaten, supaya insentif Kabupaten akan bisa dicairkan tiap tahun”, demikian ungkap Siti Qomariah.
Sementara itu, ketua Badko TPQ Kabupaten Blora berharap ujian akan bisa diikuti oleh sebanyak banyaknya santri TPQ yang ada di seluruh Kabupaten Blora sehingga bisa semarak dan meriah dengan kerjasama berbagai pihak secara sinergis dan sudah tampak adanya antusias siswa yang mendaftar. (ima/bd)