Banjarnegara – Siswa-siswi MTs Negeri 1 Banjarnegara terus berjuang dalam berbagai event kompetisi online guna mendapatkan prestasi sebanyak-banyaknya. Upaya ini dilakukan guna mempertahankan dan meningkatkan capaian prestasi peserta didik madrasah.
Salah satu event yang diikuti oleh siswa-siswa bimbingan prestasi mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah event Kompetisi Berprestasi Nasional yang diselenggarakan oleh Event Cerdas pada akhir pekan lalu.
Dilaporkan oleh guru pembimbing pada Senin (3/10) tidak kurang dari 18 medali berhasil diraih oleh siswa-siswi MTs Negeri 1 Banjarnegara. Medali-medali tersebut terdiri atas 4 emas, 2 perak, 3 perunggu dan 9 contender.
Setyo Aji , salah satu guru Bahasa Indonesia Madtsansa mengungkapkan apresiasi dan kebanggaannya atas keberhasilan siswa siswi bimbingan prestasi mata pelajaran Bahasa Indonesia Madtsansa.
“Selamat kepada 18 siswa Madtsansa yang berhasil meraih predikat dan mendapatkan medali. Semoga capaian yang membanggakan ini akan terus menjadi budaya siswa Madtsansa dan capaian prestasinya akan terus meningkat. Usia mereka masih membutuhkan semangat yang terus menerus, untuk itu menjadi tugas kita para pembimbing untuk mengawal nyala semangat mereka,” ungkap guru yang akrab disapa Aji.
Risky Arbangi Nopi salah satu guru pembimbing siswa berprestasi mata pelajaran Bahasa Indonesia mengaku masih banyak yang harus dibenahi dalam membimbing siswa-siswi asuhannya.
“Bimbingan siswa berprestasi mata pelajaran Bahasa Indonesia masih belum meraih hasil yang sesuai target. Banyak yang harus dibenahi dan diselesaikan, dari memberikan materi hingga memotivasi siswa untuk konsisten dalam mengikuti event. Semoga ke depan hasilnya akan lebih baik,” ujar Risky Arbangi Nopi.
Meskipun MTs Negeri 1 Banjarnegara memiliki kelas unggulan menulis, namun tidak berarti siswa-siswi yang mendapatkan bimbingan untuk mengikuti kompetisi online hanya siswa-siswi kelas unggulan tersebut. Seluruh siswa Madtsansa berhak mengikuti semua event kompetisi online yang ada di setiap pekannya.
Ghefira Rahmatunnisa salah satu siswa peraih contender di ajang ini mengaku akan lebih hati-hati dalam membaca soal.
“Kali ini saya baru meraih contender. Tentu masih jauh dari target. Saya ingin mempersembahkan emas. Saya akan lebih teliti dalam membaca soal, semoga hasilnya akan lebih baik,” ujar Ghefira bersemangat. (Fy/rf)