Brebes (Humas) – Kegiatan buka puasa bersama menjadi salah satu kegiatan Pesantren Ramadan di MI Sirojut Tholibin Rengaspendawa Kec. Larangan Kab. Brebes. Buka puasa diikuti oleh seluruh peserta pesantren Ramadan dan guru MI Sirojut Tholibin serta beberapa tutor Pesantren Ramadan dari Santri Putri Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.
Menu makanan untuk buka puasa berasal dari sumbangan masyarakat Rengaspendawa sebagai bentuk kepedulian terhadap kegiatan keagamaan di lingkungan sekitar.
Sebelum buka puasa, sambil menunggu azan magrib, salah seorang Guru MI, Ust. Maskoni memberikan kuliah keagamaan selama 7 menit (kultum). Dalam kultumnya Ust. Maskoni memberikan motivasi pentingnya berpuasa bulan Ramadan.
Kepala MI Sirojut Tholibin, Akhmad Sururi menyatakan bahwa kegiatan Pesantren Ramadan menjadi program rutin santri di bulan Ramadan. “Kegiatan Pesantren Ramadan sudah menjadi program tahunan yang diselenggarakan sejak mulai tahun 2022. Program ini merupakan amanat dari Surat Edaran Menteri Agama RI terkait dengan peningkatan kegiatan keagamaan saat bulan Ramadan,” katanya.
Lebih lanjut, Sekretaris MWCNU Wanasari memaparkan beberapa jenis kegiatan dalam Pesantren Ramadan tahun ini. “Ada beberapa jenis kegiatan dalam Pesantren Ramadan di MI Sirojut Tholibin, mulai dari pembukaan, tadarus bersama, materi keagamaan yang meliputi aqidah dan praktek ibadah, sholat tarawih bersama subuh berjamaah di masjid Jami Al Falah dan Tartil Qur’an. Jenis kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara estafet yang dimulai hari ini, Sabtu, 23 Maret 2024,” papar Sururi.
Sururi menambahkan pentingnya pembelajaran pembiasan ibadah untuk peserta didik khususnya di MI. “Pembiasan beribadah termasuk sholat lima waktu berjamaah sangat bermanfaat untuk anak anak. Kebiasaan itulah yang akhirnya akan menjadi karakter peserta didik dalam berbuat baik,” pungkas Akhmad Sururi.
Pesantren Ramadan di MI Sirojut Tholibin yang diselenggarakan mulai Sabtu s.d Minggu, 22 s.d 23 Maret 2024 dengan mengundang tutor pembimbing dari Santri Pondok Pesantren Mubtadiat Lirboyo Kediri. Sebanyak 8 santri senior membimbing para peserta pesantren sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.(Sua)