Pesantren Ramadlan Tingkatkan Pemahaman dan Penghayatan Agama Islam

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kemenag (Humas) – Pesantren Ramadhan yang diselenggarakan di Masjid Baiturohim Jagalempeni Selatan merupakan bagian dari kegiatan pendidikan untuk memberikan pemahaman keagamaan Islam atau tafaquh fiddin. Hal ini mengingat pengetahuan agama Islam yang ajarkan pada lembaga pendidikan formal sangat sedikit. Sehingga untuk sampai pada pengamalan dan penghayatan ajaran agama Islam dibutuhkan tambahan kegiatan pembelajaran, salah satunya melalui kegiatan pesantren Ramadlan. Demikian disampaikan Akhmad Sururi selaku Inisistor Pesantren Ramadlan di Jagalempeni Selatan.

Lebih lanjut, Ketua Wakil Ketua DPW FKDT Jawa Tengah menegaskan penting pendidikan keagamaan. Beberapa waktu yang lalu saya melakukan testimony di beberapa lembaga pendidikan formal terkait dengana pemahaman dan pengamalan ajaran agama Islam. Ternyata pelajaran yang dipelajari saat dibangku Madin banyak yang sudah lupa. Rukun wudlu, sifat wajib Allah dan prinsip aqidah banyak yang tidak bisa menjawab ketika ditanya. Oleh karena men jadi tugas dan amanat kita bersama untuk memberikan pemahaman ilmu agama Islam kepada mereka.

Pesantren Ramadhan saat ini dilaksanakan selama 4 hari. Sebelumnya sejak tahun 2015 kegiatan yang diikuti oleh siswa SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA diselenggarakan selama 10 hari full mulai tanggal 19 s. d 21 Ramadan. Hal ini mengingat tahun sekarang kita berbagi kegiatan di empat lembaga pendidikan. Pertama di SMAN 01 Brebes selama Lima hari, kedua di SMAN 01 Sitanggal selama tiga hari, ketiga di MI Sirojut Tholibin Rengaspendawa 3 hari dan terakhir di masjid Baiturohim selama 4 hari.

Kegiatan Pesantren Ramadlan akan didampingi oleh santri santri yang masih aktip di Pesantren. Ada dari Pesantren Lirboyo, Pesantren Pasuruhan, Pesantren Jombang, Pesantren Wonosobo dan beberapa Pesantren lainnya. Mereka sudah siap berkhidmah untuk kampung sendiri demi masa depan dan generasi penerus perjuangan agama Islam.

Selama empat hari para santri akan memberikan materi pembelajaran tentang aqidah, fiqih, akhlaq dan baca tulis Quran. Karena waktunya hanya empat hari dan kebetulan sekolah formal sudah libur, maka pembelajaran dilaksanakan dengana full dan padat dengan waktu istirahat yang sangat sedikit.

Mengakhiri sambutan Pembukaan, alumini Lirboyo tersebut berpesan kepada seluruh santri Pesantren Ramadlan agar mengikuti kegiatan dengan aktip. Saya berpesan agar kalian bisa Memanfaatkan talabul ilmu dari sumber ilmu ( santri) yang sanad keilmuannya mutasil dan bisa dipertanggungjawabkan. Ikuti seluruh rangkaian kegiatan Pesantren Ramadlan dengan baik dan aktip. Semoga kalian semua menjadi anak yang soleh dan solehah serta istiqomah dalam beribadah, pungkas Wakil Ketua PC LTNU Kab Brebes.

Acara Sermionial Pembukaan yang dilaksanakan pada hari Selasa, 16 April 2023 dihadiri okeh Ketua Pengurus Masjid Jami Baiturohim, H Mansyur Amin, bersama dengan Wakil Ketua H Abi Muzaki dan beberapa tokoh ulama setempat.(Sua/Rf)