Salatiga — Kakankemenag Kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman menghadiri kegiatan Pembukaan Seminar dengan tema “Urgensi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)” di MI Ma’arif Mangunsari Cabean Sidomukti pada Selasa (15/11). Ketua PGRI Cabsus Kemenag, Ruchani melaporkan kegiatan ini merupakan program kerja PGRI Cabsus Kemenag Salatiga 2022 yang dilaksanakan sampai pukul 13.00 WIB.
Peserta kegiatan adalah Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI), Guru Kelas 1 dan 4, dan Pengurus PGRI Cabsus Kemenag. Diharapkan, setelah mengikuti seminar, semua peserta dapat menularkan ilmu yang didapat kepada guru lainnya sehingga dapat melaksanakan IKM dengan baik, tentunya dengan arahan dan bimbingan dari narasumber. Ruchani juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala MI Mangunsari, Siti Rochmini yang telah menyediakan fasilitas dan segala perlengkapan yang ada untuk menunjang kegiatan seminar.
Untuk meningkatkan wawasan peserta terkait Kurikulum Merdeka, PGRI menghadirkan Instruktur Tingkat Nasional yang bertugas sebagai guru di MAN Salatiga, Dr. Ameliasari Kesuma, SE, M. Pd. Amelia menyampaikan materi tentang Pelatihan dan Simulasi Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil ‘Alamin. Dijelaskan Projek Penguatan Profil adalah Pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Projek ini memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dalam situasi yang fleksibel dan interaktif yang bertujuan menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.
Sebelumnya, Kakankemenag Salatiga, H. Taufiqur Rahman dalam sambutannya menyampaikan dengan Kurikulum Merdeka ini diharapkan dapat mewujudkan iklim belajar yang kondusif dan menonjolkan keinginan masing-masing tanpa diseragamkan. “Dalam menerapkan Kurikulum Merdeka, jangan biarkan murid tertalu bebas, tetap diarahkan dan dibimbing sesuai dengan karakter, kompetensi, dan berdarsarkan kebutuhan masing-masing agar menjadi maksimal. (Humas/YF)