KAB.PEKALONGAN – Kegiatan pembelajaran di MTsN 2 Pekalongan pada semester 1 ini telah memasuki masa pertengahan. Sebagai bentuk evaluasi, maka diselenggarakanlah Penilaian Harian Bersama (PHB). Kegiatan ini memiliki tujuan utama yakni sebagai proses penilaian atas kompetensi dasar atau tujuan pembelajaran tertentu. Diharapkan, hasil yang diperoleh dari PHB ini, proses pembelajaran akan lebih meningkat kualitasnya.
PHB digelar selama 6 hari yakni mulai Senin hingga Sabtu (10-15 Oktober 2022). Mata pelajaran yang diujikan berjumlah 17 mapel dan seluruh soalnya disajikan secara online. Setiap hari selama pelaksanaan PHB, siswa akan mengerjakan 3 mapel, kecuali hari Jumat hanya 2 mapel. Soal disajikan dalam bentuk google form dimana siswa bisa langsung mengetahui hasilnya. Perangkat yang digunakan yakni android yang di bawa dari rumah. Meskipun mengerjakan secara online, siswa tetap mendapat pengawasan dari bapak ibu guru sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia.
Pelaksanaan PHB menggunakan 24 ruangan sesuai dengan jumlah rombel, dimulai pukul 7.30 hingga pukul 11.00 WIB. Sebelum tes dimulai, para siswa melaksanakan pembiasaan pagi terlebih dahulu yakni membaca doa, menghapal surat-surat pendek serta membaca asmaul husna dengan dipandu oleh pembina keagamaan.
Ditemui pada Sabtu (15/10/2022), Ketua Panitia, Hj. Tuti Susilawati, S.Ag., M.Pd.I menjelaskan bahwa teknis penyusunan soal di serahkan kepada masing-masing guru mapel. “Bapak ibu guru menyusun kisi-kisi kemudian mengembangkannya menjadi soal yang disajikan dengan google form. Jumlah soalnya bervariasi antar mapel dan disediakan waktu 60 menit pelaksanaan. Alhamdulillah hingga hari terakhir ini, PHB berjalan lancar, tanpa kendala yang berarti,” ungkapnya.
Sementara itu, kepala madrasah, Imam Sayekti, S.Pd., M.Si., M.Pmat memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan PHB berbasis online ini. “Kelancaran pelaksanaan PHB ini tentu berkat kerjasama semua pihak mulai dari panitia, pengawas hingga para siswa. Semoga hasil yang didapatkan bisa menjadi bahan evaluasi bagi para guru terutama sehingga proses pembelajaran ke depan akan semakin baik dan berkualitas. Untuk para siswa, saya juga berpesan, tingkatkan terus semangat dalam belajar, apalagi setelah mengetahui hasil yang diperoleh melalui penilaian ini. Jika sudah baik, maka pertahankan, jika masih perlu perbaikan maka jangan patah semangat, teruslah berusaha pasti bisa!” tuturnya. (Why/MTb/bd)
