Menag memimpin Rapat Koordinasi Akselerasi Program Prioritas, di Asrama Haji Jakarta, Kamis (10/8/2023)
KOTA PEKALONGAN (Humas) — Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajarannya untuk meningkatkan kolaborasi untuk mempercepat capaian target program prioritas. Hal ini ditekankan Menag saat memimpin Rapat Koordinasi Pimpinan Eselon I Kemenag dalam rangka Akselerasi Program Prioritas dan Legacy Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
“Waktu kita hanya tinggal setahun lebih. Segera selesaikan progam. Kita inventarisir dulu PR kita apa, dan buat skala mana yang bisa kita selesaikan dalam setahun ini. Kolaborasi, jangan sendiri-sendiri,” kata Menag saat membuka rapat, Kamis (10/8/2023).
Saat ini, Kementerian Agama memiliki tujuh program prioritas, yaitu: Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University, Religiosity Index, dan Tahun Kerukunan Umat Beragama.
Menag juga meminta jajarannya untuk melakukan lompatan yang bisa berdampak positif kepada publik. “Dalam tiga tahun terakhir ini kita sudah berhasil melewati banyak rintangan. Ada perubahan yang juga dirasakan,” ujar Menag.
“Ini jangan berhenti, terus lakukan lompatan dan buat terobosan. Sekali lagi saya tekankan, ini tidak bisa kita lakukan sendiri-sendiri, harus kolaborasi. Jangan lagi membuat program serupa di unit-unit sendiri,” pesannya.
Gus Men, begitu ia biasa disapa, menyoroti program senada yang ada di beberapa Direktorat Jenderal. “Misalnya Kampung Moderasi Beragama atau Desa Moderasi. Program ini akan lebih punya tendangan bila dilakukan bersama-sama antar unit eselon I,” kata Menag.
“Sambil juga pikirkan, program-program apa yang bisa kita tinggalkan sebagai legacy. Program ini harus yang nendang dan berdampak,” tandasnya.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, pimpinan Unit Eselon I Kemenag, Staf Khusus dan Staf Ahli Menteri Agama.(indah/fzn/bd)