Karanganyar – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Karanganyar, Prijo Anggoro Budi Rahardjo mengapresiasi kegiatan I’tikaf dan Sema’an Al Qur’an di Masjid Agung. Dalam sambutannya di acara pembukaan I’tikaf dan Sema’an Al Qur’an, Selasa (05/06), Pjs. Bupati mengatakan bahwa dirinya merasa senang dan bangga berdiri di hadapan peserta yang kebanyakan adalah generasi muda.
“Luar biasa, sekedar duduk saja mendapat pahala, apalagi membaca dan menyimak. Bersyukurlah generasi muda yang ada disini, karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan seperti ini. Generasi ini adalah generasi yang siap untuk menggantikan kami-kami kedepannya. Luar biasa, saya merasa bangga pada kesempatan malam hari ini berdiri disini,” ucap Priyo Anggoro
Lebih lanjut, Pjs Bupati asal Purwokerto ini mengatakan bahwa generasi muda yang ikut I’tikaf di masjid ini adalah mereka yang siap menangkal dan melawan pengaruh buruk yang disebabkan oleh virus teknologi seperti yang terjadi sekarang ini.
“Bapak, Ibu dan adek-adekku yang masih muda ini. Dikala bangsa ini terkena virus teknologi, adek-adek ini adalah generasi yang siap menangkal dan melawan segala hal buruk. Saya lihat dijalan banyak yang nongkrong, chatting, main internet, tapi disini, dimasjid ini banyak anak-anak muda yang duduk, membaca Al Quran. Bersyukurlah bapak ibu yang punya anak seperti ini, bersyukurlah, karena generasi inilah yang siap,” tandasnya.
Kemudian tidak lupa Pjs Bupati mengapresiasi Kementerian Agama dan Takmir Masjid yang telah menyelenggarakan I’tikaf dimana pesertanya mencapai ratusan orang. “Saya sebagai pemimpin disini mengapresiasi Takmir dan Kepala Kemenag memfasilitasi acara ini. Inilah kebanggaan orang Karanganyar, kenapa Karanganyar kondusif, makmur dan sejuk, ya karena generasi mudanya ada disini, di Masjid Agung Karangnayar beritikaf,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, H. Musta’in Ahmad sebelumnya menyampaikan laporan kegiatan I’tikaf & Sema’an Al Qur’an di Masjid Agung Karanganyar. Dalam laporannya, Kepala Kemenag menyampaikan bahwa selama I’tikaf di Masjid Agung, peserta akan ditemani oleh Hafidz Qur’an yang akan membaca minimal 10 Juz setiap malamnya.
“Selama I’tikaf di Masjid Agung ini, Peserta ditemani oleh Hafidz-hafidz Al Qur’an dari berbagai Pondok Pesantren di Kabupaten Karanganyar. Setiap malamnya para Hafidz akan bergantian membaca Al Qur’an sebanyak 10 Juz, sehingga sampai akhir Ramadhan Insya Allah akan menghatamkan 3 (tiga) kali,” kata Mustain.
Selanjutnya Kepala Kemenag juga mengatakan bahwa selama I’tikaf, seluruh peserta akan mendapatkan makan sahur gratis dari panitia kegiatan, sehingga tidak perlu lagi repot-repot mencari makan sahur karena sudah disediakan.
“Peserta akan kami beri makan sahur, dan ada juga air mineral untuk minum selama i’tikaf. Terlebih dahulu peserta diharapkan mendaftar i’tikaf di bagian belakang masjid agar kami dapat menentukan jumlahnya dan tidak kurang saat menyediakan nanti,” jelasnya.
Di hari pertama pembukaan I’tikaf, tidak kurang dari seratus orang menghadiri kegiatan tersebut. mulai dari depan hingga belakang masjid yang dapat menampung ribuan jamaah, peserta duduk santai sambil memperhatikan para Hafidz membaca Al Qur’an. (ida-hd/Wul)