Banjarnegara – Beberapa guru MTs Ma’arif Mandiraja Kabupaten Banjarnegara melaksanakan Penilaian Kinerja Guru (PKG) di Rumah Makan Ayam Gebrek Sako Kuta Banjarenagra Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara,Rabu, (26/1)
Kantor Kementrian Agama Kabupaten Banjarnegara melaksanakan kegiatan PKG ini untuk masa penilaian kinerja tahun 2021 yang dipimpin oleh Nurlaila Isnaeni selaku pengawas Madrasah beserta tim penilai PKG Kabupaten Banjarnegara secara rutin dan berkala setiap tahunnya.
Farid Alfarisi selaku Guru IPA menyatakan, komponen unsur penilaian ini meliputi semua administrasi kegiatan belajar mengajar guru selama satu tahun.
“Pada kegiatan tersebut terdapat dua belas guru MTs Ma’arif Mandiraja mengikutinya yaitu bagi guru yang sudah mendapatkan tunjangan profesi guru dari pemerintah,” tambahnya.
Sementara itu Laily Nursanti selaku salah satu peserta PKG mengucapkan bahwa PKG merupakan penilaian untuk melihat bagaimana kinerja guru dalam melaksanakan tugas, meliputi penilaian tentang kelangkapan administrasi guru didalamnya ada Buku 1, 2, 3 dan 4.
“Dalam penilaian ini guru harus melengkapi berkas tersebut dan diwawancarai tentang proses pembuatan serta penerapan dalam melaksanakan tugas guru,” jelasnya.
Laily juga menyatakan dengan penilaian tersebut diharapkan guru mampu meningkatkan kinerjanya dan melakukan tugas guru sesuai dengan ketentuan yang ada dalam penilaian.
Selanjutnya Kepala MTs Ma’arif Mandiraja Barokatumminalloh berharap, pengawas Madrasah hendaknya bisa melaporkan hasil PKG ini kepada Kepala Madrasah masing-masing sebagai bahan evaluasi kinerja guru supaya bisa diketahui bersama dari segi peningkatan kualitasnya sekaligus sebagai bahan apresiasi untuk guru yang mendapat nilai tinggi.
Dengan adanya PKG sangat membantu dalam peningkatan kinerja guru bahkan untuk mengembangkan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial. Sehingga dapat mengetahui sejauh mana perencanaan yang sudah dicapai dalam kegiatan pembelajaran di Madrasah masing-masing, serta dapat memperbaikinya pada periode berikutnya bahkan menjadi sarana untuk menjadi guru yang profesional. (jm/ak/rf)