Pemalang (Humas) – Dalam rangka menyemarakaan Hari Santri tahun 2023, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan menyelenggaraakan Expo Kemandirian Pesantren se-Eks Karesidenan Pekalongan di halaman Gedung FEBI Kampus II UIN Gus Dur selama dua hari. Pembukaan Expo dihadiri oleh perwakilan Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Kepala Kantor Kemenag Se-Eks Karesidenan Pekalongan, Pejabat Daerah, Para Pengasuh Ponpes, Rektor UIN Gus Dur serta jajaran pimpinan di lingkungan UIN Gus Dur Pekalongan.
Expo dibuka oleh Rektor UIN Gus Dur, Zaenal Mustakim, Kamis (19/10/2023). Dalam sambutannya, Zaenal mengatakan bahwa santri dan ulama mempunyai perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dalam melawan penjajah untuk kemerdekaan Republik Indonesia.
“Jihad santri sekarang ini bukan mengangkat senjata, akan tetapi para santri dan pengelola pondok pesantren bisa mandiri dan tidak tergantung kepada orang lain. Sebagai wujud penghargaan pemerintah mengapresiasi dengan menerbitkan Undang-undang No. 18 tahun 2019 tentang pesantren. Dan dalam Hari Santri Nasional ini mengangkat tema “Jihad Santri, Jayakan Negeri,” tutur Zaenal.
Kepala Kankemenag Kabupaten Pemalang Roziqun hadir didampingi oleh Kasi PD Pontren Chanifuddin, Kasi Penmad Khabibur Rokhman, Kasi PAIS Mahbub Nur Junaedi, Kasi PHU Amin Wijayanti, Gara Zawa Umayah.
Expo menampilkan berbagai produk unggulan santri dari 58 pondok pesantren (ponpes) Se-Eks Karesidenan Pekalongan. Di antara 58 ponpes tersebut, 55 di antaranya adalah ponpes penerima Program Inkubasi Bisnis Pesantren. Program Inkubasi Bisnis Pesantren ini memberikan bantuan modal usaha kepada pesantren yang memiliki jenis usaha seperti toko, warung, minimarket, koperasi, perindustrian, laundry, perdagangan, garmen hingga percetakan.
Program ini merupakan implementasi kemandirian pesantren yang saat ini menjadi salah satu program prioritas Kementerian Agama. Untuk Kabupaten Pemalang sendiri diwakili oleh sembilan ponpes anatara lain Ponpes Uswatun Khasanah, Zahrotul Qur’an Al Afifiyah, Bahrul Falah, Muhammadiyah Boarding School Moga, Miftakhul Falah, Al Manaar, Mislakhul Muta’alimin, Nihatul Qulub serta Ponpes Mukasyafah.
Seusai acara pembukaan Expo, Roziqun menyaksikan penandatanganan kerja sama antara ponpes dan Kampus UIN Gus Dur. Dari Kabupaten Pemalang diwakili oleh Ponpes Nihatul Qulub. Selanjutnya Roziqun dan rombongan berkeliling melihat stan peserta Expo dari Kabupaten Pemalang. Satu stan ponpes dari Kabupaten Pemalang yakni Ponpes Al Manaar mendapatkan penghargaan Stan Terkreatif Expo Kemandirian Pesantren tahun 2023. (af/fi/bel)