Cilacap – Untuk meneladani perjuangan Nabi Ibrahim AS. Ketika membangun baitullah sebagai tempat peribadatan umat Islam, seluruh siswa kecuali panitia qurban dan seksi konsumsi mengikuti manasik haji. Dilanjutkan dengan penyembelihan hewan qurban pada hari Kamis (22/08) oleh Mukhlisin selaku guru Fikih dan Quran Hadis.
Manasik langsung dibawah koordinasi H Susilo yang dibantu oleh beberapa guru yang telah melaksanakan ibadah haji supaya kegiatan lebih afdhol, juga ditunjuk Rohis HIMDAIS (Himpunan Dai Siswa) untuk membantunya. Setiap kelas ditunjuk satu orang sebagai ketua rombongan. Masing –masing tempat dari thawaf, arafah, sa’i, jumrah sampai tahallul ada pembimbing dari guru.
Diawali dengan cara memakai pakaian ihram oleh siswa dan guru dilanjutkan dengan bimbingan teknis haji kemudian langsung praktek secara berurutan dari niat diakhiri dengan tahallul. Kegiatan dimulai dari pukul 08.00 sampai berakhir pukul 10.30. Praktik manasik haji tamattu setelah berniat langsung menuju Arafah melakukan tawaf yang diakhiri dengan tahalul.
Bagi siswa kelas X masih banyak yang belum pernah melaksanakan manasik haji sehingga mereka merasa senang dan membantu pemahaman dalam melaksanakan ibadah haji dengan benar.
“Saya sebagai siswa yang barudi kelas X belum pernah melakukan kegiatan manasik, dengan kegiatan ini saya jadi lebih mengerti meski masih sedikit bingung. Bagiku kegiatan ini ada banyak manfaatnya”, kata Ngazizah Nurul Fadhilah siswa kelas X Keagamaan.
“Selain siswa bisa menjalankan ibadah haji dengan benar, harapan saya kepada siswa anak memiliki motivasi menjadi orang sukses sehingga bisa melaksanakan rukun Islam yang ke lima dan obsesinya bisa mengamalkan ibadah dengan berkah”, tukas Faiz Al Hamidi selaku Tim Pembimbing Manasik.
Praktik qurban dimulai dari persiapan bagaimana adab dan syarat penyembelihan serta disebutkan siapa saja yang melaksanakannya. Pengelolaan daging dan pembagian dengan cara dibagi berdasarkan kelompok sehingga pekerjaan cepat selesai. Dari hasil penyembelihan 200 paket dibagikan pada masyarakat sekitar madrasah, guru, tenaga jagal dan seksi konsumsi.
“Alhamdulillah tahun ini MAN 1 Cilacap bisa menyembelih tiga sapi dan dua ekor kambing yang nantinya akan dimasak sebagian kecil bagi siswa dan guru setelah pelaksanaan dan dibagikan kepada masyarakat sekitar madrasah”, kata Sutiasno selaku Ketua kegiatan manasik dan qurban.
Hal yang membahagiakan tentu kegiatan qurban bisa terlaksana lagi setelah bertahun-tahun sempat terhenti karena kendala teknis, seperti masing-masing guru harus melakukannya ditempat tinggal masing-masing, namun tahun ini banyak guru yang bisa melaksanakan dimadrasah. (Agus eS/bd)