Grobogan – Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan mengadakan Bimbingan Perkawinan Untuk Calon Pengantin Angkatan IV diikuti sebanyak 150 pasang calon pengantin yang merupakan utusan dari KUA Kecamatan di Kab.Grobogan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Kyriad Grand Master dan dua Kawedanan di Wirosari 74 pasang calon pengantin dan kawedanan Grobogan 60 pasang calon pengantin selama dua hari, Rabu (29-30/11).
Kepala Kemenag Kab. Grobogan Hambali saat pembukaan menyampaikan, modal dan pondasi utama dalam membangun rumah tangga adalah kepercayaan, menerima segala kekurangan pasangan dan yang terpenting berIMTAQ (beriman dan bertakwa).
“Kepercayaan dan saling menerima pasangan tujuan akhir adalah beriman dan bertaqwa. Untuk mewujudkan perkawinan yang kokoh menuju keluarga sakinah mawaddah warahmah. Menyiapkan generasi Islam yang berkualitas dan untuk mengurangi angka perceraian,” kata Hambali.
Kepala Seksi Bimas Islam, Fahrurrozi dalam kesempatan kedua mengatakan, tujuan utama dari bimbingan perkawinan ini, karena melihat fenomena perkawinan yang ada di Indonesia dewasa ini dari tahun ke tahun itu justru angka perceraian semakin meningkat.
"Hal ini ternyata disebabkan karena ternyata calon-calon pengantin, baik itu dari calon pengantin pria maupun wanita setelah melaksanakan pernikahan itu mereka masih kekurangan bekal-bekal yang harus dimiliki, terutama bagaimana mengelola rumah tangga yang baik,” ungkap Fahrurrozi.
Sehingga itu, dari Kemenag berusaha bagaimana caranya agar pernikahan ini bisa berjalan dengan mulus sesuai dengan disunahkan oleh Rasulullah SAW, maka adakan bimbingan perkawinan bagi mereka yang sudah mendaftarkan diri ke Kantor Urusan Agama (KUA) di setiap kecamatan.
“Jadi semua calon pengantin baru yang mendaftar di KUA kecamatan di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Grobogan itu harus mengikuti bimbingan perkawinan. Dan Alhamdulillah untuk Kabupaten Grobogan sudah dilaksanakan sudah angkatan yang keempat,” jelasnya. (bd/gt)