Program Pemberdayaan Umat dalam Meningkatkan Perekonomian Umat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Grobogan (Bimas Hindu) – Piodalan  dapat diartikan sebagai perayaan hari jadi tempat suci. Upacara piodalan merupakan kewajiban karma desa dalam rangka membayar hutang kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa beserta seluruh manifestasinya yang disthanakan di pura kayangan desa termasuk dalam Dewa Yajna.

Pembimas Hindu Provinsi Jawa Tengah, I Dewa Made Artayasa bersama dengan Staf dan Ketua PHDI Provinsi Jawa Tengah AA Ketut Darmaja, Inovasi Kegiatan Piodalan Pura Agung Sasana Weda Kecamatan Porwodadi Kabupaten Grobogan. (26/5)

Sambutan ketua PHDI Grobogan Made Jenarke ucapan “Selamat datang dan trimakasih atas kehadiran Pembimas Hindu Provinsi Jateng, Ketua PHDI Provinsi Jateng dan rombongan yg berkenan hadir dalam acara Piodalan Pura Agung Sasana Weda yg ke 16.

Lebih lanjut disampaikan “Umat di grobogan tidak banyak namun kita bisa hidup rukun dan saling membantu, dapat dilihat dari renovasi yang kami lakukan selama 4 bulan. Renovasi taman dan berapa bangunan yg ada. Sehingga tampak, keindahan dan kebersihan Pura seperti saat ini ”.

 “Saya sangat bangga melihat Pura Agung Sasana Weda yang begitu megah walaupun Umat begitu banyak begitu banyak Kartu Keluarga. Kami dari Bimas Hindu mempunyai Program pembangunan yang melalui Prasaman, karena dari pasraman kita membentuk generasi muda Hindu yang unggul,” kata I Dewa Made Artayasa dalam perawatan

Lebih lanjut disampaikan “Kita harus membangun ekonomi Keumatan. Melalu Bimas Hindu Provinsi Jawa Tengah kita mempunyai program pemberdayaan ekonomi. Mari sama-sama kita meningkatkan Keumatan Hindu dengan program yg ada. Jangan terlalu nyaman dengan yg ada, mari kita bangkit bersama menuju Hindu Indonesia yang maju “.

Harapan kedepan dengan adanya Pemberdayaan Umat di Kabupaten Grobogan menjadikan Hindu lebih Majeng. Kd/qq