Kota Magelang – MI Al-Iman terus mengupayakan agar para siswanya menjadi generasi yang islami dan cinta Alquran. Apalagi saat ini madrasah mulai dipercaya oleh masyarakat. Berangkat dari kegelisahan dan melihat fenomena masyarakat yang terus tergilas oleh kemajuan zaman, para siswa tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan umum, tetapi juga perlu dibekali ilmu agama yang seimbang. Yang lebih penting adalah bagaimana mencetak generasi yang mampu membaca dan mengamalkan Alquran. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengadakan program QHQ (Qiroti wa Hifdzil Quran).
Muflihatuth Thohiroh, selaku Kepala MI Al-Iman mengatakan, ''Dengan menghafalkan Al-Quran, paling tidak, otak seorang anak sedikit demi sedikit bisa terprogram dengan teratur. Dengan cara-cara itu, saya rasa apabila diberikan secara rutin kepada anak-anak bisa terprogram sedikit demi sedikit, sehingga akan menumbuhkan kecerdasan kepada anak-anak'' ujar Muflihatuth Thohiroh.
Program QHQ dilaksanakan setelah pembelajaran selesai. Untuk kelas satu dan dua, jam 11.30 – 12.30, sementara kelas 3 sampai 5 mulai pukul 13.00 sampai 14.00. Jumlah pembimbing QHQ sebanyak enam orang, yang mana para pembina merupakan para penghafal Alquran, dan setiap pembimbing QHQ menangani 15 siswa. Para orang tua/wali murid pun sangat mendukung, mereka sangat senang menyekolahkan putra-putrinya di Madrasah. Apalagi MI Al-Iman dikenal sebagai madrasah yang tergolong murah tapi penuh dengan kegiatan, baik kegiatan akademik maupun non akademik.
Melalui program ini diharapkan setelah lulus, siswa sudah bisa membaca Al Quran dengan tartil dan benar. Selain itu, diharapkan para siswa bisa menghafal juz 30. Madrasah tidak hanya membekali siswanya ilmu pengetahuan umum, tetapi juga diimbangi ilmu keagamaan yang sangat dibutuhkan saat ini. Kegiatan QHQ ini juga untuk mengembangkan minat dan bakat para peserta didik di bidang tilawah dan tartil.(Lilik/Sua)