Banjarnegara – Sebagai upaya menggiatkan literasi madrasah, salah satu Guru Bahasa Indonesia MTs Negeri Banjarnegara – Risky Arbangi mengajak siswa-siswanya untuk mengikuti Lomba Penulisan Puisi Nasional. Lomba ini diadakan oleh ZEN Indonesian Writer Community dengan founder oleh Ahmad Adi Sudrajat dan peserta lomba meliputi siswa MTs/SMP se-Indonesia. Adapun pengumpulan naskah puisi pada 17 Februari sampai dengan 3 Maret 2022.
Tindak lanjut dari pengumpulan naskah tersebut adalah pengumuman lomba, yang dilaksanakan pada Rabu (9/3/22). Pengumuman ini memerlukan waktu beberapa hari dikarenakan naskah puisi yang masuk mencapai ribuan.
Lomba ini mengusung tema “Sandiwara, Tragedi, dan Ironi”.
“Tema ini selaras dengan keadaan di lingkungan pendidikan di mana siswa merupakan subyek dan obyek pendidikan yang memerlukan bimbingan. Kita membantu mengarahkannya serta mengembangkan potensi yang dimiliki serta membimbingnya menuju kedewasaan,” ungkap Risky Arbangi
“Alhamdulillah karya puisi Zahlia Nur Madani masuk sebagai karya terpilih dalam tema sandiwara. Ini tentu hal yang membanggakan bagi madrasah,” ucapnya
Sementara itu, Zahlia selaku peserta lomba ZEN Indonesian Writer Community mengungkapkan bahwa karya sastra berupa puisi ini merupakan murni hasil karyanya sendiri dari hasil bimbingan yang intensif dengan guru pembimbing.
“Puisi ini tentu karya cipta saya sendiri. Saya membaca banyak puisi karya para penyair nasional untuk menambah pengetahuan dan pengalaman, ” tutur Zahlia, sapaan akrab gadis berusia 12 tahun ini.
Dengan mengikuti lomba ini, siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara belajar mengekspresikan cara pandang sesuatu hal melalui bahasa yang indah. Sehingga, siswa pun memperoleh dua manfaat sekaligus yaitu penguatan literasi melalui karya seni dan penguatan karakter. (ran/rf)
