Purworejo – Alun-Alun Purworejo menjadi saksi bisu gelaran Shalat Istisqa yang dilakukan umat muslim Purworejo dan seluruh pegawai Kantor Kementerian Agama Kab.Purworejo pada Selasa (20/10), pagi hari tadi. Sengatan matahari tidak menghalangi tekad jamaah bermunajat memohon guyuran hujan rahmat.
Shalat dua rakaat yang dipimpin K.H. Abdullah Syarkowi tersebut diselenggarakan Kantor Kementerian Agama Kab.Purworejo bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo. Dalam sambutannya, Bupati Purworejo, Mahsun Zain menyampaikan bahwa meskipun telah dilakukan usaha lahiriah mengatasi kekeringan dengan suplai air bersih ke sejumlah wilayah, shalat ini sangat perlu dilakukan sebagai wujud usaha batin menghadapi kekeringan yang melanda beberapa bulan ini.
“Semoga Allah menurunkan hujan rahmat yang membuat kita bertambahnya takwa dan syukur kepada-Nya, bukan hujan yang membuat kita lalai atas nikmat-Nya. Bahkan menjadikan hujan sebagai alasan menghindari agenda-agenda ibadah,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo, Nurudin dalam khotbah shalat istisqa.
Beliau juga menyampaikan, semoga kita termasuk hamba-hamba-Nya yang terpilih untuk dapat mengurai hikmah atas kekeringan yang melanda. Bahwasanya hal tersebut merupakan ujian bagi hamba-hamba Allah yang bertakwa. “Mari perbanyak istighfar. Banyak dosa manusia dapat mengundang murka Allah. Mari introspeksi diri, bagaimana shalat, puasa serta perilaku kita terhadap sesama dan terlebih lagi lingkungan alam,” imbuhnya.
Selepas shalat istisqa ini, sisihkanlah waktu untuk bermunajat kepada Sang Maha Pengampun. Mohonlah amunan pada Allah, selagi nyawa masih dikandung badan. Bersegeralah kembali kepada-Nya selagi masih ada kesempatan. Semoga Allah mengampuni dosa kita dan mengabulkan doa-doa kita,” tutupnya. (azizah)
