Kalsel (Humas) – Qori asal Jawa Tengah, Muhammad Mas’ud berhasil sabet juara terbaik I pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Antarbangsa ke-14 tahun 2024 pada tanggal 29-30 Maret 2024 di Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
MTQ antar bangsa ini diselenggarakan oleh Pengurus Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Provinsi Kalsel dan dibuka secara langsung oleh Presiden DMDI, Tun Seri Setia Dr H Moch Ali Rustam yang di Pertua Negeri Melaka Malaysia. Pelaksanaan MTQ ini diikuti oleh 5 negara di antaranya: Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Timor Leste, dan Indonesia. Total ada 60 qori dan qoriah terbaik yang turut serta mengikutinya termasuk salah satunya dari Jawa Tengah, Indonesia, Muhammad Mas’ud.
“Peserta dari Jawa Tengah bernama Muhammad Mas’ud memang kami lihat sudah beberapa kali sabet kejuaraan tilawah, baik skala nasional maupun internasional. Maka sudah pantas jika Muhammad Mas’ud menjadi juaranya.” Tutur Ketua I LPTQ Jateng yang juga menjabat sebagai Kakanwil Kemenag Prov. Jateng.
Walaupun begitu, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Jawa Tengah ikut bangga dan bersyukur atas keberhasilan Muhammad Mas’ud karena telah meraih juara terbaik I mewakili Jawa Tengah.
“Saya terus terang bangga atas keberhasilan ananda Muhammad Mas’ud karena telah membantu mengharumkan nama Indonesia khususnya Provinsi Jawa Tengah,” Ucap Tegoch Hadi Nugroho selaku Ketua III LPTQ Jawa Tengah yang juga menjabat Kepala Biro Kesra Sekda Prov. Jateng.
Tidak hanya itu, Sekretaris LPTQ Provinsi Jawa Tengah, Imam Buchori juga ikut merasa bersyukur. Karena dari 2 orang peserta yang dikirim oleh Jawa Tengah, 1 qori meraih peringkat ke-1 dalam ajang MTQ antar negara yaitu Muhammad Mas’ud, yang berasal dari Kabupaten Kudus. Artinya pihaknya mampu bersaing dengan peserta dari 17 daerah di Indonesia, Singapura, Timor Leste dan beberapa daerah dari negeri Malaysia.
Lanjut, Imam Buchori berharap LPTQ Provinsi Jawa Tengah yang merupakan Lembaga yang didirikan dapat terus berkembang untuk lebih baik ke depannya. Menjadi wadah bagi hadirnya qari dan qari’ah yang mampu bersaing dan mewarnai tumbuh kembangnya sumber daya manusia (SDM) dari Jawa Tengah, (Hlm/D/Bel).