Banjarnegara–Kegiatan peningkatan prestasi terus digiatkan dari semua bidang baik bidang akademik maupun non akademik. Hal ini dilakukan mengingat setiap siswa memiliki kemampuan yang tidak sama namun semuanya berhak untuk berprestasi di Madtsansa.
Perbedaan bakat yang dimiliki oleh siswa siswi Madtsansa mendorong madrasah untuk terus memfasilitasi mereka dalam upaya meraih prestasi. Dan bagi siswa siswi dengan talenta akademik maka di setiap akhir pekan mereka diarahkan untuk berpartisipasi dalam berbagai event kompetisi online yang diselenggarakan.
Seperti halnya akhir pekan lalu, siswa siswi bimbingan prestasi mata pelajaran IPA mengikuti Olimpiade Pelajar Nasional yang diselenggarakan Science Olympiad Training dan menghasilkan 35 medali.
Pembimbing siswa berprestasi mata pelajaran IPA melaporkan pada Rabu (21/9) bahwa 35 medali tersebut terdiri atas 4 medali emas, 10 medali perak, 15 medali perunggu dan 6 contender. Hasil ini tentu masih jauh dari target yang diharapkan pembimbing.
“Tentunya bersyukur kita berhasil meraih 35 medali, namun ini belum cukup. Karena target kita adalah 30% dari seluruh siswa bisa mendapatkan prestasi. Sebuag target yang tidak mudah memang, namun Bismillah…semoga akan dapat terwujud,” ungkap Novia Fajriati Alqomar yang merupakan guru pembimbing.
Sementara menurut Yuniyati selaku wakil kepala urusan kurikulum dan koordinator guru pembimbing siswa berprestasi Madtsansa, mengharapkan ke depan akan ada peningkatan capaian.
“Seperti yang terus kita gelorakan bahwa Madtsansa bertekad akan mengantarkan seluruh siswanya berprestasi di bidangnya masing-masing maka penetapan target itu juga penting agar tumbuh kreativitas dari pembimbing dan siswa, semoga ke depan peningkatan capaian hasil akan terus meningkat,” tukas Yuniyati kepada tim Warta Madtsansa. (Fy/rf)