Rakor Bimas Katolik se eks Karesidenan Pekalongan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

KAB.PEKALONGAN – Penyelenggara Bimas Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan menggelar Kegiatan Rapat Koordinasi dengan Guru Agama Katolik se eks Karesidenan Pekalongan, pada Rabu, (11/01/2023) bertempat di Gereja Santo Lukas Pemalang.

Rakor dihadiri oelah 33 Guru Agama Katolik se eks Karesidenan Pekalonga. Penyelenggara Katolik Kabupaten Pekalongan, Purwaningsing, menyampaikan dalam arahannya bahwa kegiatan rapat koordinasi ini sebagai ajang untuk bersilaturahmi antar guru agama katolik se eks Karesidenan Pekalongan.

“Melalui pertemuan ini semuanya bisa saling berdiskusi, saling berbagi pengalaman dan saling mengenal satu sama lain, khususnya bagi guru baru. “ungkapnya

Lebih lanjut bu pur berpesan agar guru agama katolik turut aktif dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) dan juga pada Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) baik tingkat Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/K)

“Aktiflah pada forum tersebut sesuai dengan jenjang masing-masing, karena akan memberikan manfaat baik dalam sistem belajar mengajar maupun sebagai forum silaturahmi antar anggota. Supaya bisa lebih solid,” pesannya.

Selain itu Purwaningsih juga mengingatkan agar guru agama katolik harus menjadi teladan hidup yang patut ditiru bagi anak didiknya.

Untuk menyikapi Kurikulum Merdeka Belajar, diharapkan guru Agama Katolik harus aktif dalam menyiapkan diri maupun materi yang akan diajarkan pada siswanya masing-masing. Meskipun belum menerima pelatihan atau diklat tentang Kurikulum Merdeka Belajar namun guru harus belajar mandiri supaya lebih memiliki kompetensi yang memadahi dalam menguasai materi sehingga penyampaian materi pada siswa dapat dipahami dengan mudah. “Pungkasnya.

Sementara itu Guru Agama Katolik  SMA 1 Pekalongan Deny Yuswanto, dalam kesempatan itu menyampaikan paparannya tentang implementasi mata pelajaran pendidikan agama katolik dalam kurikulum merdeka dan berdiskusi berbagi pengalaman dengan para guru agama katolik yang hadir.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan perayaan ekaristi yang dipimpin oleh Romo Yusup Gunarto, CMM (Wahyu/MTb/bd)