Pati – Penyelenggara Katolik Kantor Kementerian Agama Kab. Pati seelenggarakan rapat koordinasi dan sosialisasi TPG Tahun 2018 guru agama katolik di Kabupaten Pati, yang dipimpin langsung oleh Gara Katolik Kankemenag Kab. Pati, Yosep Elia Triwinanto, di aula kantor setempat (Senin, 12/02)
Rapat yang dimulai pukul 13.00 WIB dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Ibu Maryanah, dilanjutkan dengan Doa Pembukaan itu dihadiri oleh Kepala Kankemenag Kab. Pati, Gara Katolik Kankemenag Kab. Pati dan diikuti oleh 30 pengurus MGMP guru agama katolik se-Kabupaten Pati.
Kepala Kankemenag Kab. Pati Imron, dalam sambutan arahannya memberikan motivasi bagi para guru agama katolik agar tetap memberikan pelayanan meskipun sudah pensiun, karena itu merupakan suatu panggilan. Ia juga menjelaskan bahwa setiap siswa berhak untuk mendapatkan pendidikan agama dan mendapatkan ilmu sesuai dengan keyakinanannya dari guru agamanya, terangnya.
Sementara itu, penyelenggara katolik Kankemenag Kab. Pati Yosep Elia Triwinanto, menyampaikan hasil kesepakatan dengan Subbag TU Keuangan, pencairan TPG bagi Guru PNS dan Non PNS Katolik akan dilakukan setiap 1 (satu) bulan pada tahun 2018. Pengawas Guru Agama Katolik akan menjelaskan syarat-syarat apa saja yang harus dikumpulkan untuk pencairan TPG PNS, TPG Non PNS setiap bulannya, paparnya.
Dalam rapat ini juga dibahas mengenai Sosialisasi Penyelenggaraan USBN dari BNSP dan pembahasan kisi-kisi serta cara penyusunan soal. Termasuk penjelasan tentang KKG dan MGMP yang akan mengumpulkan softcopy dan hardcopy ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati.
Di akhir rapat koordinasi, Pengawas Agama katolik Sri Sulastri, menyampaikan berkas-berkas apa saja yang perlu dikumpulkan untuk pencairan TPG setiap bulan kepada para guru. Sulastri menjelaskan lebih lanjut dan terperinci sehingga para guru memahami benar apa yang harus dipersiapkan untuk pemberkasan yang akan dilakukan setiap bulannya.
Selanjutnya, guru-guru Agama Katolik Kabupaten Pati mengadakan musyawarah dan disepakati akan diadakan pertemuan untuk pembuatan soal Ujian Sekolah untuk SD, serta soal USBN untuk SMP dan SMA. (Athi’/bd)