Karanganyar – (11/8/2023), Rakor Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1444 H/2023 M, yang dilaksanakan di Aula Kankemenag Kab. Karanganyar, Hanif Hanani selaku Kepala Kantor, menyampaikan beberapa analisa dan evaluasi kegiatan jemaah haji Kab. Karanganyar.
“Pastinya dari Pemerintah setiap tahunnya selalu meningkatkan pelayanan haji, tapi tentunya masih ada saja kekurangan kekurangan yang dirasakan oleh Jamaah. Saking banyaknya Jemaah Haji yang harus dilayani, jangankan pergi selama 40 hari dengan jumlah yang banyak, sedangkan kita pergi ke Jakarta 7 hari saja pasti menemui problem. Tidak sempurna seperti yang kita inginkan. Seperti Kejadian di Muzdalifah semoga tahun ke depan peningkatan yang lebih baik dalam pelayanan Jemaah Haji, Gus Men juga sangat kecewa dengan Pelayanan di Arab Saudi. Yang terpenting untuk Jemaah haji ada 3 hal yang harus kita siapkan setelah pulang dari Haji yaitu: Zuhud, selalu ingat dengan Akherat, Bersiap diri berjumpa dengan yang Punya Baitullah,” tuturnya.
Puryanto, S.Sos, M.M., selaku wakil dari Pemerintah Daerah Karanganyar menyampaikan kegiatan Pemberangkatan dan pemulangan Haji Kabupaten Karanganyar berjalan dengan lancar dan tertib.
“Alhamdulillah, Terimakasih kepada semua pihak atas kesuksesan Penyelenggaraan haji kabupaten Karanganyar tahun 1444 H / @023 M. Yang rencana pemberangkatan 3 kloter ada tambahan menjadi 7 kloter. Ada yang tidak mengenakkan mohon disampaikan ke Kanwil atau PPIH Propinsi untuk masukan, yang pertama Saat Jadwal Penjemputan Kloter 58 Pesawat yang rencananya landing jam 06.00 WIB mundur menjadi jam 07.30 WIB, Bpk. Bupati sudah datang jam 05.30 WIB , sambil menunggu Bapak Bupati dan rombongan menunggu sambil ngehik di dekat masjid setelah Jemaah mau sampai Bapak Mau Masuk Muzdalifah untuk persiapan Penjemputan tapi di hadang sampai petugas Keamanan tidak boleh masuk. Yang Kedua untuk disiapkan tempat untuk transit Bupati sebelum Jemaah sampai di Debarkasi,“ paparnya.
Bapak Thaharun Kloter 58 sebagai perwakilan jamaah juga turut menyampaikan masukan agar pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 lebih baik. “Alhamdulillah Kloter 58 komplit malah pulang tambah 1 jemaah,” katanya. Ucapan terimakasih kepada dinas terkait terutama kepada Kasi PHU Bpk. Sofyan Hadi dan Ketua Kloter Bpk. Anang Wibowo atas bimbingan, arahan dan bantuannya dari sebelum saat melaksanakan ibadah dan sampai pemulangan.
“Masukan saja untuk petugas koper, pertama karena banyak koper yang rusak karena di lempar lempar. Kedua bahasa itu juga perlu, seandainya petugas haji itu standarisasinya ada yang bisa bahasa Arab, biar kalo ada masalah atau problem di sana bisa komunikasi dengan baik.” pesan Thaharun.(ida/sua)