Rakor Kasubbag Se-Jawa Tengah, Pesan Kakanwil : Negara Akan Tegak Kalau Pemerintahnya Tegak

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali (Humas) – Kakanwil Kemenag Prov. Jateng memberikan pengarahan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Subbagian (Kasubbag) Tata Usaha (TU) se-Jawa Tengah jajaran Kanwil Kemenag Prov. Jateng tahun 2022 di Aula Wisma Armina, Boyolali, Jumat (17/06).

Hadir dalam rakor, seluruh 35 Kassubag TU se-Jawa Tengah. Rakor diadakan dalam rangka pelaksanaan program dan anggaran serta koordinasi pelaksanaan tugas fungsi ketatausahaan pada jajaran Kanwil Kemenag Prov. Jateng. Hal ini disampaikan oleh Wahid Arbani selaku Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Prov. Jateng.

“Kegiatan ini adalah rapat koordinasi para Kassubag TU se-Jawa Tengah untuk mendiskusikan beberapa hal terkait dengan pelaksanaan tugas ketatausahaan. Fokus hari ini adalah untuk mendiskusikan tindak lanjut dari pengisian formasi  PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) tahun 2020 yang saat ini sedang berlangsung progresnya,” tutur Wahid dalam sambutan serta laporan dihadapan Kakanwil.

“Kemudian yang kedua adalah percepatan serapan anggaran 75% di Juli 2022. Dan yang ketiga kita akan bersama berdiskusi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan proses kedisplinan ASN mulai dari pengisian absensi berbasis aplikasi, LCKH (Laporan Capaian Kinerja Harian) dan lain sebagainya. Tidak kalah penting adalah tindak lanjut dari implementasi dari PermenPANRB Nomor 185 tahun 2022,” imbuh Wahid.

Kakanwil sampaikan salah satu yang harus dipahami oleh seluruh ASN Kemenag adalah memahami sistem manajerial yang baik yakni meningkatkan faktor sumber daya manusianya.

“Mau sistem sebaik apapun, kalau kemudian orangnya tidak terbangun dengan baik maka sistem itu bisa macet dan terlambat, bahkan sistem itu bisa diakali. Maka sering diingatkan oleh Gusmen, misalnya tentang digitalisasi layanan public itu bukan hanya soal aplikasi atau memperbaiki perangkat tetapi juga soal mindset bahkan culture set yang harus ada,” tutur Kakanwil.

“Seringkali saya sampaikan, mengurus pekerjaan itu harus paham sedang menginjak bumi yang mana. Mau berjalan kearah mana dengan cara yang bagaimana. Semua mesti paham betul. Negara akan tegak kalau pemerintahnya tegak. Ini komitmen kebangsaan kita,” imbuhnya. 

Kakanwil mengajak seluruh peserta rapat untuk memulai setiap pekerjaan dengan rasa integritas sebgai ungkapan syukur kepada Allah untuk bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.  (ps/rf)