Semarang — Darma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Kota Semarang mengadakan rakor perdana pada Kamis (18/11/2021) di aula Kemenag Kota Semarang. Ketua DWP Kemenag Kota Semarang , Dwi Yuliarti, memimpin langsung rakor perdana ini. Rakor kali ini dilaksanakan terbatas bagi perwakilan pengurus dan anggotanya.
Dalam sambutannya, Yuli sapaan akrab Dwi Yuliarti mengapresiasi kehadiran perwakilan pengurus dan anggota DWP Kankemenag Kota Semarang yang hadir pada pertemuan tersebut.
“Sebetulnya sudah lama saya menginginkan adanya pertemuan, akan tetapi karena kesibukan anggota dimana sebagian besar adalah ASN wanita di lingkungan Kankemenag Kota Semarang, sehingga agenda kegiatan sedikit tertunda. Saya faham waktu panjenengan sangat berharga dikarenakan padatnya tusi ASN wanita di lingkungan Kankemenag Kota Semarang dalam pelaksanaan tugas keseharian. Oleh karenanya saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan panjenengan semua yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk menghadiri rakor terbatas kali ini,” ucap Yuli.
Cholidah Hanum, Sekretaris DWP Kankemenag Kota Semarang mengatakan, agenda rakor pada hari ini adalah dalam rangka peremajaan kepengurusan dan persiapan menghadapi HAB Kemenag ke-76. Hanum menambahkan, Ketua DWP berharap agar kepengurusan yang baru, nantinya dapat menghidupkan kegiatan DWP Kankemenag Kota Semarang.
“Mari kita saling memberikan masukan atau pendapat terkait pembentukan kepengurusan yang baru. Dengan tujuan, kepengurusan yang terbentuk nantinya bisa menghidupkan kegitan DWP Kankemenag Kota Semarang sehingga silaturahmi lebih terjalin,” tambah Hanum.
Hanum menjelaskan susunan pengurus dan koordinator bidang pada kepengurusan saat ini. Selain itu juga menjelaskan tusi pada masing-masing sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kandidat kepengurusan baru.
Siti Zuliani mewakili Bidang Sosbud dan Mindarsih Sulami mewakili Bidang Kependidikan menyampaikan laporannya kepada Ketua DWP Kankemenag Kota Semarang.
Dinamis
Yuli mengatakan, dalam penyusunan kepengurusan harus mengkolaborasikan antara senior dan yunior, supaya lebih dinamis.
“Dalam kepengurusan sebaiknya anggota yang muda dilibatkan agar muncul inovasi-inovasi dalam pergerakan DWP. Sedangkan senior utamanya yang aktif pada periode kepengurusan sebelumnya tetap diminta untuk mendampingi,” kata Yuli.
Dalam rakor ini muncul nama-nama baru sebagai kandidat kepengurusan DWP Kankemenag Kota Semarang mendatang.
Yuli meminta agar sekretaris segera membuat draft usulan kepengurusan untuk diajukan ke DWP Kota Semarang agar diterbitkan Surat Keputusan. Selain itu juga imbauan untuk pembuatan WAG pengurus DWP Kemenag Kota Semarang. – nova/iq/bd