Banjarnegara – Ada yang spesial di Rapat Koordinasi (Rakor) Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kemenag Kabupaten Banjarnegara bulan April ini, Rabu (7/4/2021).
Pertama adalah tempat pelaksanaan yang biasanya di daerah “bawah” daerah perkotaan, kali ini bertempat di tempat yang jauh dari ibu kota kabupaten, tepatnya di Dieng. Kedua, rakor kali ini sekaligus momen perpisahan dengan Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Kecamatan Wanayasa, Nipan, yang memasuki masa purna tugas per 1 April 2021.
Sekretaris Pokjaluh, Toto Subagyo menjelaskan bahwa Rakor Pokjaluh kali ini memang dikhususkan untuk perpisahan Nipan. “Ini sebagai penghoramatan dan sekedar refreshing di obyek wisata Dieng yang notabene masih masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara, yaitu Kawah Sikidang dan Komplek Candi Arjuna,” ucapnya.
Rakor Pokjaluh ini dihadiri 14 orang PAIF se-Kabupaten Banjarnegara ditambah undangan kehormatan, Nipan beserta istri. Bertempat di sebuah homestay Dusun Karangsari, Desa Dieng Kulon, acara di pandu oleh Toto Subagyo dimulai pukul 10.00 WIB setelah rombongan menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam dari tempat pemberangkatan di KUA Kecamatan Banjarnegara.
Momen mengharukan mulai terasa ketika memasuki acara ucapan perpisahan dari mantan PAIF Kecamatan Wanayasa, Nipan.
“Pertama kali, saya ucapkan terima kasih atas undangan Pokjaluh pada hari ini. Ucapan syukur dan rasa bangga saya ucapkan telah bergabung dengan keluarga besar Pokjaluh dan Bimas Islam Kankemenag Kabupaten Banjarnegara walaupun terasa begitu singkat. Terimakasih saya ucapkan bagi rekan-rekan yang telah membantu saya dalam tugas kedinasan, dan permohonan maaf atas segala kesalahan baik kedinasan maupun kekeluargaan”, ucapnya.
Lebih lanjut, Nipan juga berpesan kepada para PAIF, untuk selalu melaksanakan tugas dengan baik dan medoakan untuk kesuksesan semuanya.
Selanjutnya Soif Toif mewakili Pokjaluh mengucapkan terimakasi atas dedikasi NIpan Sebagai PAIF Wanayasa. “Kami mewakili keluarga besar Pokjaluh menerima permohonan maaf saudara Nipan dan sebaliknya memohon maaf juga apabila ada kesalahan yang rekan-rekan PAIF perbuat. Kami sungguh merasa kehilangan atas purna tugasnya saudara Nipan yang secara keilmuan merupakan senior bagi semua PAIF di Kabupaten Banjarnegara,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini juga diserahkan cinderamata dari Pokjaluh Banjarnegara kepada Nipan. Salah satu cinderamata yang unik adalah sebuah lukisan karikatur cat minyak di atas kanvas berlukiskan Nipan yang sedang mecapai garis finish pada lomba lari.
Agus Salam pembuat lukisan menjelaskan bahwa tema lukisan ini sesuai dengan kondisi Bapak Nipan yang sudah finish dalam melaksanakan tugas kedinasan. (agus/ak/rf)