Rakor Virtual LARASATI Dalam Program IMBOOST

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Rapat secara virtual melalui zoom meeting dalam program IMBOOST (suntik Imun Booster) antara RSI dan Kantor Kementerian Agama Kab. Banjarnegara satu hati (LARASATI) yang dilaksanakan hari Ahad, (4/7).

Dalam rapat tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Banjarnegara Agus Suryo Suripto menyampaikan bahwa ASN Kementerian Agama harus mematuhi PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021 dengan tujuan memutus mata rantai covid-19. “Akhir-akhir ini peningktan covid-19 begitu mengkhawatirkan, ASN Kemenag Banjarnegara wajib mengikuti PPKM Darurat agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19,” jelasnya.

Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa suntik Imun Booster ini sudah dimulai dari tanggal 30 Juni, namun baru sebagian dan rencananya akan diteruskan sampai sebelum tahun ajaran baru dimulai.

“terkait kegiatan suntik Imun Booster yang diawali kegiatannya pada tanggal 30 Juni 2021 untuk segenap ASN maka akan dilanjutkan untuk seluruh guru dan tenaga kependidikan di Madrasah dari jenjang RA, MI, MTs, dan MA yang pelaksanaannya sebelum memasuki tahun pelajaran 2021/2022,” ungkapnya.

Saya meminta kepada Kasi Penmad dan Pengawas bertanggungjawab penuh terhadap kegiatan tersebut yang  di desain sebagai berikut : pertama, Menghindari kerumunan maka kegiatan dilakukan dengan teknis “datang, suntik, pulang”. Kedua, IMBOOST tidak ada paksaan dan tidak ada iuran yang dibebankan kepada ASN. Ketiga, Bekomunikasi dengan Satgas Covid-19. Keempat, Masing-masing Kecamatan atau Satker mengajukan surat permohonan ke RSI.

Sementara itu, Direktur RSI Banjarnegara yang diwakili oleh Bapak Gatot menyampaikan terimakasih atas kepercayaan Kantor Kementerian Agama Kab. Banjarnegara untuk bekerjasama dengan RSI.

Direktur RSI berharap kita semua dalam keadaan yang sehat namun sebagai manusia kita wajib beriktiar. “Dalam hal ini RSI sangat siap untuk melaksanakan program suntik Imun Booster untuk meningkatkan daya tahan tubuh dalam menghadapi situasi pandemic covid-19. Untuk menghindari kerumunan maaka diterapkan strategi “datang, suntik, pulang,” jelasnya.

Manajer Keperawatan RSI Banjarnegara, Suyatno dalam kesempatan ini yang mengatakan bahwa Imun Booster adalah vitamin C dosis tinggi yang disuntikkan ke pembuluh darah dengan tujuan untuk menangkal virus covid-19.

“Meskipun sehat itu bisa dengan makan yang berivitamin tetapi tetap diperlukan vitamin C yang masuk ke tubuh kita. Imun Booster ini merupakan dosis tinggi, sehingga sangat efektih untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Dan bagi peserta yang keluarganya ingin mengikuti Imun Booster maka akan dilakukan setelah selesainya IMBOOST untuk ASN di lingkungan Madrasah,” jelasnya.

Sebagai penutup rakor ini, Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kab. Banjarnegara, Slamet Wahyudi mengungkpakan jadwal penyuntikan Imun Booster

“Hari senin-rabu tanggal 5-7 Juli 2021 untuk pendataan peserta IMBOOST, dan Kamis-sabtu tanggal 8-10 Juli 2021 penyusunan jadwal. Dan Minggu 11 Juli 2021 zoom meeting untuk menyatukan persepsi. Untuk minggu ke-2 bulan Juli 2021 tepatnya tanggal 12 Juli kita bisa mulai untuk pelaksanaan IMBOOST,” pungkasnya. (nl/ak/rf)